- Oleh MC KAB SUMENEP
- Sabtu, 30 Agustus 2025 | 00:08 WIB
:
Oleh MC KAB SUMENEP, Kamis, 26 Juni 2025 | 07:32 WIB - Redaktur: Pasha Yudha Ernowo - 182
Sumenep, InfoPublik - Dewan Pendidikan Kabupaten Sumenep (DPKS) menggelar Rembuk Pendidikan, bertema “Kolaborasi Pengawas dan Komite dalam Meningkatkan Mutu Satuan Pendidikan”, di Aula STKIP PGRI Sumenep, Rabu (25/6/2025).
Kegiatan yang dibuka langsung oleh Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Sumenep, Agus Dwi Saputra, dihadiri oleh pengawas sekolah, perwakilan komite, mulai dari tingkat PAUD hingga SMP.
Forum tersebut menjadi ajang curah gagasan, untuk memperkuat sinergi antar-pemangku kepentingan di dunia pendidikan.
Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Sumenep, Agus Dwi Saputra, menyampaikan pentingnya kolaborasi antar elemen pendidikan untuk menghadapi tantangan zaman. Ia mencontohkan betapa sulitnya membentuk karakter anak khususnya di era saat ini.
“Mendidik dua anak dengan makanan, gizi, dan fasilitas yang sama, hasilnya bisa berbeda. Karakter itu rumit dibentuk, dan sekolah juga memiliki peran besar untuk membentuk karakter yang baik,” jelasnya.
Agus juga mengakui, masih banyak persoalan infrastruktur pendidikan yang belum ideal. Banyaknya sarana dan prasarana (sarpras) yang memang memprihatinkan. Tapi peningkatan mutu tak bisa ditunda. Maka kerja sama antara DPKS, pengawas, dan komite jadi keniscayaan.
Dikatakan, bahwa Dinas Pendidikan Kabupaten Sumenep berkomitmen untuk melayani para pendidik secara profesional dan terbuka terhadap evaluasi. Karenanya, apabila ada perilaku menyimpang di sekolah, pihaknya berharap untuk mengingatkan.
"Tolong untuk selalu diingatkan, kami terbuka dan akan melayani pendidik dengan baik dan benar,” tandasnya.
Sementara Ketua DPKS Mulyadi, menjelaskan, forum ini merupakan bagian dari visi awal DPKS untuk mempertemukan seluruh elemen penting dalam pendidikan.
“Masalah pendidikan itu sangat kompleks. Mulai dari sarana-prasarana, administrasi, sampai kualitas tenaga pendidik. Maka kita perlu mencarikan solusi bersama,” tegasnya.
Pihaknya juga menekankan pentingnya masukan dari pengawas sebagai garda terdepan pengendali mutu pendidikan. Setidaknya melalui kegiatan ini ada solusi dari pengawas dan komite yang sangat penting untuk jadi pijakan rekomendasi ke depan.
"Jadi dalam forum ini tidak perlu ragu menyampaikan semua yang menjadi uneg-uneg untuk nantinya dicarikan solusi bersama," paparnya.
Sedangkan Narasumber utama dalam acara tersebut, M. Ridwan, turut menjelaskan secara mendalam mengenai peran strategis pengawas dan komite dalam tata kelola sekolah.
Ia menekankan bahwa keterlibatan aktif dari keduanya bukan sekadar pelengkap, melainkan bagian dari sistem penjamin mutu yang saling terhubung.
Rembuk Pendidikan ini diharapkan menghasilkan berbagai masukan yang akan dirumuskan menjadi rekomendasi kebijakan pendidikan daerah oleh DPKS. (Ren/Fer)