Rangkaian kegiatan meliputi penanaman pohon, pelepasan burung, aksi bersih sampah di sungai, dan diskusi. Sekitar 200 peserta terlibat, berasal dari instansi pemerintah, dunia pendidikan, TNI-Polri, dan sektor swasta.
Selain Dinas Lingkungan Hidup dan Perhubungan (DLHP) Kabupaten Tuban, kegiatan juga diikuti Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Kementerian Kehutanan, Cabang Dinas Kehutanan Provinsi Jawa Timur, Perum Perhutani, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tuban, TNI, Polri, serta perusahaan seperti PLN Nusantara Power UP Tanjung Awar-awar, PT Trans-Pacific Petrochemical Indotama, dan PT Pertamina Patra Niaga Fuel Terminal Tuban.
Pelajar dari berbagai jenjang mulai PAUD hingga SMA/SMK di sekitar lokasi turut ambil bagian aktif. Partisipasi ini menjadi bagian dari edukasi dan pembentukan kepedulian terhadap lingkungan sejak usia dini.
Ketua DPRD Kabupaten Tuban, Sugiantoro yang hadir dalam kegiatan, mengapresiasi sinergi yang terjalin dalam aksi ini. Ia menekankan pentingnya menjaga sumber daya alam seperti mata air Brubulan sebagai warisan berharga bagi generasi masa depan.
“Menjaga kelestarian sumber daya alam seperti mata air Brubulan ini sangat penting, tidak hanya untuk hari ini, tetapi juga untuk masa depan generasi kita,”katanya.
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Perhubungan (DLHP) Kabupaten Tuban, Anton Trilaksono, turut menyampaikan apresiasinya atas keterlibatan berbagai pihak. Dalam sambutannya, ia mengutip salah satu ayat Alquran tentang kerusakan yang terjadi di darat dan laut akibat perbuatan manusia, sebagai pengingat akan pentingnya aksi nyata menjaga lingkungan.
“Aksi kita hari ini merupakan bentuk kontribusi dan tanggung jawab terhadap kelestarian lingkungan,” ujarnya.
Melalui kegiatan ini, diharapkan meningkatnya kesadaran masyarakat dalam menjaga ekosistem, serta memperkuat kolaborasi antara pemerintah, swasta, dunia pendidikan, dan komunitas untuk pelestarian lingkungan yang berkelanjutan. (dadang bs/hei/eyv)
