Pemprov Kalbar Perkuat Komitmen Eliminasi TBC 2030 melalui Kebijakan Terintegrasi

:


Oleh MC PROV KALIMANTAN BARAT, Kamis, 26 Juni 2025 | 21:04 WIB - Redaktur: Untung S - 164


Pontianak, InfoPublik – Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat (Kalbar) mempertegas komitmennya dalam mencapai target eliminasi Tuberkulosis (TBC) 2030 melalui penyelenggaraan Workshop Petunjuk Teknis Integrasi Penanganan AIDS, Malaria, dan TBC di Hotel Golden Tulip, Selasa (24/6/2025).

Kegiatan yang dibuka Sekretaris Daerah Provinsi Kalbar Harisson itu, menjadi platform strategis untuk menyelaraskan kebijakan dan program penanganan tiga penyakit menular prioritas.

Dalam sambutannya, Harisson menekankan pendekatan terpadu lintas sektor sebagai kunci keberhasilan. "TBC tidak hanya masalah kesehatan, tapi juga mempengaruhi produktivitas dan kesejahteraan masyarakat. Kami akan memperkuat sistem layanan kesehatan dasar berbasis data yang akurat," tegasnya.

Workshop itu diikuti oleh jajaran Dinas Kesehatan se-Kalbar beserta para pemangku kepentingan terkait, menunjukkan keseriusan daerah dalam mendukung agenda nasional.

Pemprov Kalbar menyusun tiga strategi utama yakni penguatan deteksi dini melalui optimalisasi fasilitas kesehatan tingkat dasar, peningkatan anggaran terarah berbasis beban penyakit serta kolaborasi dengan sektor non-kesehatan seperti pendidikan dan sosial untuk edukasi masif.

"Integrasi program ini sejalan dengan Visi Indonesia Sehat yang dicanangkan pemerintah pusat," tambah Harisson.

Data terbaru menunjukkan Kalbar termasuk dalam 10 provinsi dengan beban TBC tertinggi, sehingga memerlukan intervensi khusus.

Workshop menghasilkan kesepakatan untuk membentuk tim percepatan penanganan penyakit menular di tingkat kabupaten/kota.

"Kami akan adopsi model keberhasilan daerah lain yang telah menurunkan angka TBC signifikan," ujar Kepala Dinas Kesehatan Kalbar usai acara.

Langkah konkret pertama adalah pemetaan ulang daerah endemis dan penguatan kader kesehatan di komunitas. (adpim)

 

Berita Terkait Lainnya

-->