TNI dan Pemprov Kalbar Perkuat Sinergi Jaga Stabilitas Wilayah Perbatasan

:


Oleh MC PROV KALIMANTAN BARAT, Kamis, 26 Juni 2025 | 21:31 WIB - Redaktur: Untung S - 418


Pontianak, InfoPublik – Ruang kerja Gubernur Kalimantan Barat (Kalbar) menjadi saksi pertemuan strategis antara dua pilar penting dalam menjaga stabilitas daerah. Rabu (25/6/2025), Gubernur Ria Norsan menerima kunjungan Komandan Korem 121/ABW Sintang, Brigjen TNI Purnomosidi, dalam agenda yang tidak hanya bernuansa silaturahmi, tetapi juga mempertegas komitmen bersama untuk menciptakan Kalimantan Barat yang aman dan kondusif bagi masyarakat.

Pertemuan itu membahas berbagai isu krusial, mulai dari penanganan potensi konflik sosial hingga kesiapsiagaan menghadapi bencana alam.

Brigjen Purnomosidi menegaskan peran aktif TNI dalam mendukung pemerintah daerah, khususnya di wilayah perbatasan yang rawan akan berbagai tantangan keamanan. 

"Kami siap bersinergi dengan Pemprov Kalbar untuk memperkuat pilar stabilitas, baik melalui patroli terpadu maupun program pemberdayaan masyarakat di daerah rawan," ujarnya.

Gubernur Ria Norsan menyambut baik dukungan TNI dan menekankan pentingnya kolaborasi yang terstruktur. "Keamanan dan ketertiban adalah fondasi utama pembangunan. Dengan sinergi yang solid, kita bisa mengantisipasi dinamika sosial sekaligus memastikan kesejahteraan masyarakat tetap terjaga," tegas Gubernur.

Ia juga mengapresiasi peran TNI dalam operasi kemanusiaan selama bencana banjir dan kebakaran hutan yang kerap melanda wilayah Kalbar.

Salah satu poin penting yang disepakati adalah pembentukan forum komunikasi rutin antara jajaran TNI dan pemerintah daerah. Forum ini akan menjadi wadah koordinasi untuk merespons cepat berbagai isu, mulai dari konflik agraria hingga ancaman bencana alam. 

"Kita tidak bisa bekerja sendiri-sendiri. Dengan mekanisme koordinasi yang baik, respons kita terhadap setiap masalah akan lebih terukur dan efektif," tambah Brigjen Purnomosidi.

Selain aspek keamanan, kolaborasi ini juga menyentuh bidang pemberdayaan masyarakat. TNI berkomitmen mendukung program Pemprov Kalbar yang berfokus pada peningkatan ekonomi warga di wilayah perbatasan dan daerah rawan konflik. 

"Kami akan libatkan babinsa (bintara pembina desa) dalam pendampingan masyarakat, terutama di sektor pertanian dan UMKM, untuk menciptakan ketahanan ekonomi," jelasnya.

Pertemuan itu diakhiri dengan optimisme tinggi. Gubernur Ria Norsan meyakini bahwa sinergi yang terbangun tidak hanya akan memperkuat stabilitas, tetapi juga menjadi contoh baik bagaimana institusi sipil dan militer dapat bekerja sama menciptakan lingkungan yang kondusif bagi pembangunan berkelanjutan. 

"Ini adalah bukti bahwa keamanan dan kesejahteraan adalah dua sisi mata uang yang tidak terpisahkan," pungkasnya. (adpim)

 

Berita Terkait Lainnya

-->