- Oleh MC KAB MERAUKE
- Jumat, 29 Agustus 2025 | 20:37 WIB
: Bupati Kubu Raya Sujiwo (keempat kanan) bersama Pangdam XII/Tanjungpura Mayjen TNI Jamallulael (Ketiga kiri) dan Kapolres Kubu Raya serta Dandim 1207/Ptk melaunching rekonstruksi jalan rasau jaya patok 50 di desa Rasau Jaya Kecamatan Rasau Jaya yang menjadi jalur utama menuju ke Desa Sungai Bulan dengan pola karya bakti TNI jalan ini menelan anggaran Rp 11 milyar bersumber dari APBD Kubu Raya akan menyelesaikan jalan sepanjang 3,1 Kilometer. (foto:ird/mckuburaya)
Oleh MC KAB KUBU RAYA, Jumat, 27 Juni 2025 | 17:22 WIB - Redaktur: Tri Antoro - 297
Kubu Raya, InfoPublik – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kubu Raya bersama Komando Daerah Militer (Kodam) XII/Tanjungpura resmi meluncurkan program Rekonstruksi Jalan Rasau Jaya Patok 50 melalui pola Karya Bakti TNI dan rakyat.
Program ini merupakan bentuk kolaborasi strategis antara Kodam XII/Tanjungpura dan Pemkab Kubu Raya untuk mempercepat pembangunan infrastruktur di wilayah tersebut. Rekonstruksi jalan dilakukan dengan metode swakelola tipe dua, yang merupakan bagian dari program Karya Bakti TNI.
Bupati Kubu Raya, Sujiwo, dalam sambutannya menjelaskan bahwa pilihan metode ini didasarkan pada keterbatasan anggaran daerah. Menurutnya, pendekatan Karya Bakti bersama TNI memungkinkan efisiensi dana sekaligus menghasilkan capaian pembangunan yang lebih optimal.
“Jika menggunakan sistem kontraktual, anggaran sebesar Rp 11 miliar hanya cukup untuk membangun jalan sepanjang 1,7 kilometer. Namun melalui Karya Bakti TNI, dengan dana yang sama, kita mampu membangun hingga 3,1 kilometer,” jelas Sujiwo di Desa Rasau Jaya Satu, Kabupaten Kubu Raya, Kamis (26/6/2025).
Ia menambahkan bahwa efisiensi ini tidak mengurangi kualitas pekerjaan. Jalan yang dibangun tetap memenuhi standar spesifikasi teknis yang sama seperti metode kontraktual. Hal ini membuktikan bahwa kerja sama dengan TNI dapat menghadirkan solusi efektif dalam pembangunan infrastruktur daerah.
“Yang diuntungkan adalah rakyat. Dengan dana yang terbatas, kita bisa mendapat hasil dua kali lipat,” tegasnya.
Program ini sekaligus menjadi simbol sinergi nyata antara pemerintah dan institusi TNI dalam mendukung pembangunan daerah secara inklusif dan efisien.
(yudhi/ozy/mckuburaya)