- Oleh MC KAB BATANG
- Sabtu, 30 Agustus 2025 | 13:55 WIB
: Wako Edi Sambut Peserta Fun and Family Offroad 4x4 Competition | Foto : MC Pontianak
Oleh MC KOTA PONTIANAK, Minggu, 29 Juni 2025 | 07:50 WIB - Redaktur: Untung S - 270
Pontianak, InfoPublik – Gelaran Reuni Offroader Kalimantan Barat (Kalbar) 2025 resmi dibuka dengan meriah di Kawasan Gelora Khatulistiwa, Jalan MT Haryono, Pontianak. Acara yang berlangsung selama tiga hari (27–29 Juni 2025) itu tidak sekadar menjadi ajang kompetisi offroad, melainkan juga momentum strategis mendukung visi Pontianak sebagai sport city dan destinasi sport tourism di Kalimantan Barat.
Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono, secara khusus menyambut peserta dalam jamuan makan malam Welcome Dinner yang digelar di Aula Rumah Jabatan Wali Kota.
“Kegiatan ini bukan hanya untuk mempererat silaturahmi antar-komunitas offroad, tetapi juga bagian dari upaya mempromosikan Pontianak sebagai kota olahraga dan wisata berbasis aktivitas otomotif,” ujarnya, Jumat (27/6/2025).
Edi mengakui, meski Pontianak memiliki keterbatasan lahan untuk lintasan offroad permanen, Kalbar secara keseluruhan menyimpan potensi besar untuk pengembangan olahraga ekstrem ini.
“Wilayah kabupaten masih sangat luas dan bisa dikelola secara profesional. Ke depan, kami ingin event seperti ini tidak hanya rutin, tetapi juga bisa naik kelas menjadi ajang internasional,” tegasnya.
Ketua Indonesia Offroad Federation (IOF) Kalbar, M. Tasdik, menyebut acara ini sebagai momen penting untuk memulihkan semangat komunitas offroad pasca-pandemi. “Selain sebagai ajang unjuk keterampilan, Reuni Offroader juga memberi dampak ekonomi bagi UMKM kuliner dan pariwisata Pontianak,” jelasnya.
Sebanyak 42 peserta dari berbagai kabupaten/kota di Kalbar—kecuali Kapuas Hulu—turut meramaikan kompetisi yang terbagi dalam tiga kelas: SFA, di bawah 2000cc, dan 1000cc. Rangkaian acara dimulai dengan eksibisi offroad di GOR Pangsuma untuk pejabat daerah, dilanjutkan kompetisi utama pada Minggu (29/6/2025).
Meski antusiasme tinggi, keterbatasan lahan di Pontianak masih menjadi kendala. Tasdik berharap ada kerja sama dengan pemerintah daerah untuk menyediakan trek permanen, baik di kota maupun kabupaten sekitar seperti Sanggau dan Ketapang.
“Kalbar punya alam yang ideal untuk offroad tingkat nasional bahkan internasional. Ini bisa jadi magnet wisatawan,” ujarnya.
Wali Kota Edi pun mengingatkan peserta untuk berbagi momen dengan pengunjung Car Free Day di sekitar Jalan Ahmad Yani. “Selain lomba, nikmati juga kuliner khas Pontianak yang ramai setiap Minggu pagi,” pesannya.
Dengan semangat kolaborasi, Reuni Offroader Kalbar 2025 diharapkan menjadi langkah awal menuju event yang lebih besar, sekaligus memperkuat posisi Pontianak sebagai pusat olahraga dan wisata otomotif di Kalimantan Barat. (prokopim/Jemi Ibrahim)