- Oleh MC KAB MUSI BANYUASIN
- Kamis, 3 Juli 2025 | 14:58 WIB
:
Oleh MC KAB MUSI BANYUASIN, Selasa, 1 Juli 2025 | 16:22 WIB - Redaktur: Pasha Yudha Ernowo - 169
Baylen, Infopublik – Dalam semangat memperkuat pondasi moral dan spiritual generasi muda, Wakil Bupati Musi Banyuasin (Muba) Kyai Rohman melaksanakan kunjungan kerja ke Desa Simpang Bayat, Kecamatan Bayung Lencir, Jumat (27/6/2025). Kunjungan ini dirangkaikan dalam kegiatan Safari Jumat sekaligus peletakan batu pertama pembangunan Pondok Pesantren Riyadhul Muslimin, sebagai simbol dimulainya babak baru pendidikan keagamaan di wilayah tersebut.
Kehadiran Wabup disambut hangat oleh masyarakat serta sejumlah tokoh penting, termasuk Anggota DPRD Muba Dedi Zulkarnain dan Santo, Camat Bayung Lencir M Imron, Pengasuh Ponpes Ustadz Hidayatul Mustafid, dan Kades Simpang Bayat Fatkhurohman. Hadir pula perwakilan Forkopimcam dan jajaran OPD terkait.
Wabup Rohman menekankan bahwa pembangunan pondok pesantren adalah langkah strategis dalam membangun peradaban berbasis nilai-nilai Islam.
“Pesantren bukan hanya lembaga pendidikan, tapi fondasi yang mencetak generasi berilmu, berakhlak, dan siap berkontribusi positif untuk agama dan negara,” ujar Wabup Rohman tegas.
Ia juga menyampaikan apresiasi mendalam terhadap masyarakat yang menghibahkan tanah untuk pendirian ponpes, menyebutnya sebagai bentuk nyata gotong royong dan cinta terhadap pendidikan Islam.
“Ini adalah contoh nyata keikhlasan dan tanggung jawab sosial yang luar biasa dari masyarakat Simpang Bayat,” tambahnya.
Lebih lanjut, Wabup menegaskan bahwa Pemkab Muba memiliki komitmen tinggi dalam memajukan pendidikan berbasis keagamaan. Ia berharap kehadiran Ponpes Riyadhul Muslimin kelak dapat melahirkan generasi muda yang tak hanya cerdas secara intelektual, tetapi juga kuat secara spiritual dan moral.
“Kami ingin kelak lahir dari tempat ini para ulama, pemimpin amanah, dan tokoh umat yang membawa kebaikan untuk negeri ini,” ungkap Wabup dengan penuh harapan.
Safari Jumat ini, imbuhnya, bukan hanya rutinitas pemerintah daerah, tetapi wadah mempererat komunikasi dan sinergi dengan masyarakat, sekaligus menyerap langsung aspirasi warga di tingkat desa.
Senada dengan Wabup, Camat Bayung Lencir, M. Imron, SSos MSi, dalam sambutannya menegaskan bahwa pembangunan ponpes ini merupakan bentuk nyata harmoni antara kepemimpinan dan partisipasi masyarakat.
“Hari ini bukan hanya peletakan batu, tapi awal dari perjalanan besar untuk masa depan pendidikan Islam di Bayung Lencir. Kami siap mengawal proses ini,” ujarnya optimistis.
Pondok Pesantren Riyadhul Muslimin, yang mulai dibangun di kawasan strategis Simpang Bayat, diharapkan menjadi pusat pembinaan akhlak dan ilmu keislaman untuk anak-anak muda di wilayah hulu Muba dan sekitarnya.
Dengan sinergi yang kuat antara pemerintah, ulama, dan masyarakat, pesantren ini akan menjadi sumber cahaya spiritual dan intelektual di tengah tantangan zaman.
Camat Imron turut menyampaikan terima kasih kepada Bupati Muba melalui BAZNAS, atas penyaluran 5 unit kursi roda untuk masyarakat Simpang Bayat.
Sementara itu, Pengasuh Pondok Pesantren Riyadhul Muslimin Ustadz Hidayatul Mustafid menyampaikan rasa syukur dan harapan besar atas dukungan yang diberikan oleh pemerintah daerah dan semua pihak.
“Ini adalah impian besar kami. Kami ingin menghadirkan lembaga pendidikan Islam yang berkualitas dan mampu melahirkan generasi Qur’ani, cerdas, dan siap menghadapi tantangan zaman. Terima kasih kepada Pemkab Muba, khususnya kepada Bapak Wabup, serta kepada masyarakat yang telah menghibahkan tanah untuk pondok pesantren ini. Ini adalah amanah besar yang insya Allah akan kami jaga sebaik-baiknya,” pungkas Ustadz Hidayatul.
Acara diakhiri dengan penyerahan bantuan 5 unit kursi roda dan satu sertifikat tanah, serta peletakan batu pertama secara simbolis oleh Wakil Bupati Muba, sebagai penanda dimulainya pembangunan Pondok Pesantren Riyadhul Muslimin.