Pemkot Pontianak Dukung Penguatan UMKM Perempuan melalui Borneo Expo 2025

: Penutupan Borneo Expo 2025 | Foto : MC Pontianak


Oleh MC KOTA PONTIANAK, Senin, 30 Juni 2025 | 20:18 WIB - Redaktur: Untung S - 222


Pontianak, InfoPublik – Pemerintah Kota Pontianak menunjukkan komitmen nyata dalam mendorong pertumbuhan UMKM perempuan Kalimantan Barat melalui dukungan penuh terhadap penyelenggaraan Borneo Expo 2025.

Wali Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono secara resmi menutup pameran yang digelar Ikatan Wanita Pengusaha Indonesia (IWAPI) Kalbar di Halaman Parkir Ayani Megamal, Minggu (29/6/2025), sekaligus menegaskan kesiapan Pemkot untuk terus berkolaborasi mengembangkan potensi usaha perempuan di daerah.

"Kegiatan seperti ini tidak hanya memacu semangat para pelaku UMKM, tetapi juga menjadi pengungkit pertumbuhan ekonomi Kalimantan Barat," tegas Edi.

Ia mengapresiasi ketangguhan pelaku usaha wanita Kalbar yang terbukti mampu bertahan selama pandemi, dengan 95 persen penerima bantuan modal UMKM di Pontianak berhasil mengembalikan pinjaman. Bukti nyata bahwa perempuan pengusaha menjadi tulang punggung ketahanan ekonomi keluarga.

Sebagai bentuk dukungan UMKM Pontianak yang konkret, Pemkot telah menyediakan Rumah Kemasan Gratis Pontianak – fasilitas lengkap mulai dari desain kemasan, percetakan, hingga pendampingan perizinan dan sertifikasi halal tanpa biaya. "Ini langkah strategis untuk meningkatkan daya saing produk lokal," jelas Edi.

Tidak berhenti di situ, Pemkot akan memfasilitasi perluasan pemasaran produk UMKM Kalbar ke jaringan supermarket dan hotel berbintang di kota ini.

Kolaborasi multipihak menjadi kunci sukses acara yang menampilkan 150 stan UMMM ini. Lili Santi, Ketua Panitia Borneo Expo 2025, menyatakan bahwa pameran tahunan ini sengaja dirancang sebagai wadah peningkatan kualitas produk dan perluasan jaringan bagi pengusaha perempuan.

"Sinergi pemerintah dan dunia usaha seperti ini sangat kami butuhkan, terutama untuk membuka akses pembiayaan dan pemasaran yang lebih luas," ungkapnya.

Antusiasme peserta terlihat dari inovasi produk yang dipamerkan, mulai dari kerajinan tangan hingga kuliner khas Kalbar dengan kemasan profesional. Seperti yang diakui Siti Aminah, pengusaha dodol Pontianak, "Berkat pelatihan di Rumah Kemasan, produk saya sekarang bisa masuk ke gerai modern."

Ke depan, Pemkot Pontianak berencana mengintensifkan pendampingan teknis dan akses permodalan bagi UMKM perempuan. "Target kami, produk-produk ini tidak hanya menguasai pasar lokal, tapi bisa go nasional bahkan internasional," pungkas Wali Kota Edi. (prokopim/Jemi Ibrahim)

 

Berita Terkait Lainnya

  • Oleh MC KOTA PONTIANAK
  • Kamis, 28 Agustus 2025 | 15:52 WIB
TPID Kuponwah Serentak Tanam Cabai dan Komoditas Pangan
  • Oleh MC KOTA PONTIANAK
  • Kamis, 28 Agustus 2025 | 15:58 WIB
Pontianak Jadi Tuan Rumah Rakor Penguatan Tata Kelola Data Pusat-Daerah
  • Oleh MC KAB KUBU RAYA
  • Kamis, 28 Agustus 2025 | 17:19 WIB
Kuponwah Jadi Senjata Baru Kubu Raya Kendalikan Harga Cabai
  • Oleh MC KOTA PONTIANAK
  • Jumat, 29 Agustus 2025 | 09:30 WIB
AKASIA Hadir di Pontianak untuk Layanan Dukcapil yang Lebih Cepat
  • Oleh MC KOTA PONTIANAK
  • Jumat, 29 Agustus 2025 | 09:28 WIB
Wakil Wlai Kota Pontianak Terima Lencana Darma Bakti dari Pramuka
  • Oleh MC KOTA PONTIANAK
  • Jumat, 29 Agustus 2025 | 09:27 WIB
Wali Kota Pontianak Ajak Pramuka Perkuat Karakter Bangsa
  • Oleh MC KOTA PONTIANAK
  • Rabu, 27 Agustus 2025 | 22:19 WIB
Wali Kota Pontianak Pastikan Bedah Rumah Norma Dimulai September 2025
  • Oleh MC KOTA PONTIANAK
  • Rabu, 27 Agustus 2025 | 22:17 WIB
Wali Kota Pontianak: Pengembangan Yuka Dilakukan lewat Kolaborasi
-->