Meranti Ikut Meriahkan Pawai Taaruf MTQ ke-43 Riau di Bengkalis, Bupati Dukung Penuh Kafilah

:


Oleh MC KAB MERANTI, Senin, 30 Juni 2025 | 19:19 WIB - Redaktur: Juli - 156


Selatpanjang, InfoPublik - Bupati Kepulauan Meranti, H. Asmar beserta Wakil Bupati Muzamil Baharudin, mengikuti Pawai Taaruf Musabaqah Tilawatil Qur'an (MTQ) XLIII tingkat Provinsi Riau di Bengkalis, Sabtu (28/06/2025) pagi.

Hadir bersama dalam pawai ini, Kapolres Kepulauan Meranti, AKBP Aldi Alfa Faroqi, Ketua DPRD Khalid Ali, Sekretaris Daerah Bambang Suprianto, para kepala organisasi perangkat daerah (OPD), camat, kepala desa hingga masyarakat yang terlibat dalam kegiatan ini. 

Kegiatan itu dibuka langsung oleh Gubernur Riau H. Abdul Wahid dan didampingi Kepala Kanwil Kemenag Provinsi Riau, Bupati Bengkalis beserta Bupati/Wali Kota se-Riau.

Bupati berharap Kafilah MTQ Kepulauan Meranti bisa tampil maksimal dan memberikan prestasi terbaik bagi daerah. Dia juga mengajak masyarakat Meranti untuk mendukung dan mendoakan agar utusan Meranti diberikan kelancaran dalam mengikuti pelaksanaan MTQ tersebut.

"Mari bersama kita dukung anak-anak kita yang akan bertanding. Kami mohon doa dari seluruh masyarakat agar kafilah Meranti bisa meraih hasil terbaik dan mengharumkan nama daerah,” ujar Asmar.

Usai kegiatan pawai, Bupati dan rombongan melanjutkan agenda dengan meninjau stan pameran dan bazar MTQ yang berlangsung di Lapangan Pasir Andam, Kabupaten Bengkalis. Di tempat itu, terdapat stan bazar Kepulauan Meranti yang menampilkan beragam produk unggulan daerah, seperti makanan olahan berbahan dasar sagu, kopi, kelapa, serta berbagai kerajinan tangan khas Meranti.

MTQ XLIII Tingkat Provinsi Riau di Bengkalis akan berlangsung selama beberapa hari ke depan, dan diikuti oleh seluruh kabupaten/kota se-Riau sebagai ajang memperkuat syiar Islam serta menjalin silaturahmi antardaerah.

Dalam ajang ini, Kepulauan Meranti sendiri menerjunkan 71 peserta yang terbagi dalam 12 cabang perlombaan. Yakni, cabang tartil, tilawah, qiraat, dan tahfiz, tafsir, hadis serta kaligrafi. Kemudian cabang syarahan Al-Qur'an, fahmil Qur'an, KTIQ dan Al barzanji, serta cabang tunanetra.

 

Berita Terkait Lainnya

-->