- Oleh MC KAB BATANG
- Sabtu, 30 Agustus 2025 | 13:53 WIB
:
Oleh MC KAB AGAM, Senin, 30 Juni 2025 | 15:47 WIB - Redaktur: Pasha Yudha Ernowo - 166
AGAM, InfoPublik — Bertahan dan tetap solid selama satu dekade bukan hal mudah bagi sebuah komunitas. Namun Toyota Kijang Super Comuniti Indonesia (TKSCI) Sumatera Barat membuktikan bahwa hobi otomotif bisa bertransformasi menjadi kekuatan sosial dan agen promosi daerah.
Momentum 1 Dekade TKSCI Sumbar yang diperingati di GOR Rang Agam, Lubuk Basung, Minggu (29/6/2025), tak hanya menjadi ajang silaturahmi, tapi juga refleksi kontribusi nyata komunitas ini terhadap masyarakat.
Wakil Bupati Agam, Muhammad Iqbal, menyebut keberadaan komunitas seperti TKSCI sangat potensial dalam mendorong agenda pembangunan daerah, baik dari sisi sosial, ekonomi, hingga pariwisata.
“TKSCI telah membuktikan bahwa komunitas bukan hanya tempat berkumpul, tetapi juga dapat menjadi wadah aksi sosial. Kita tahu mereka terlibat aktif saat bencana, bakti sosial, bahkan edukasi publik. Ini yang kita butuhkan dalam memperkuat jejaring pembangunan masyarakat,” ujar Wabup.
Dalam catatan pemerintah daerah, TKSCI tercatat aktif dalam berbagai aksi kemanusiaan dan bantuan kebencanaan di Sumatera Barat. Tidak sedikit kegiatan sosial dilakukan atas inisiatif komunitas, membuktikan bahwa solidaritas bisa tumbuh dari kecintaan pada mobil lawas.
Ketua Umum TKSCI Sumbar, Afrizal Soedarta, eksistensi komunitas ini tidak hanya ingin dikenal karena otomotif, tetapi juga karena nilai solidaritas, kepedulian sosial, dan kecintaan pada daerah.
“Kami ingin TKSCI bisa terus bersinergi dengan pemerintah dan masyarakat. Tujuan kami bukan hanya berkumpul, tapi juga berbuat,” ujar Afrizal.
Ia juga menekankan bahwa Kabupaten Agam dipilih menjadi lokasi anniversary bukan tanpa alasan. Agam dinilai sebagai daerah dengan keramahan masyarakat, kekayaan budaya, dan potensi wisata yang layak dipromosikan lebih luas.
Ketua Panitia, Halim, menjelaskan bahwa perayaan 10 tahun ini dirancang sebagai ajang pemersatu komunitas sekaligus promosi pariwisata lokal. Puluhan anggota TKSCI dari luar Kabupaten Agam turut hadir dan diperkirakan memberikan efek ekonomi terhadap UMKM lokal, penginapan, dan sektor informal di sekitar lokasi kegiatan.
“Kita ingin membuktikan bahwa komunitas otomotif bisa mendukung geliat ekonomi daerah, bukan hanya hadir di jalanan,” katanya.
Dalam konteks ini, Pemerintah Kabupaten Agam menyatakan kesiapannya memperkuat kolaborasi lintas komunitas, termasuk dalam program sosial, pelestarian budaya, dan promosi destinasi lokal.
Perayaan 1 Dekade TKSCI Sumbar di Agam bukan sekadar ulang tahun komunitas, tapi simbol kematangan gerakan sosial berbasis hobi. Ia menunjukkan bahwa ketika komunitas diarahkan ke hal yang positif, dampaknya dapat melampaui sekadar pertemuan rutin, dan menjadi kekuatan pembangunan sosial-budaya.
“Selamat satu dekade TKSCI. Kami menantikan kontribusi lebih besar lagi, tidak hanya untuk Sumatera Barat, tapi juga Indonesia,” tutup Wabup Muhammad Iqbal. (MC Agam/Harry)