Wakil Bupati Belu: Uji Kompetensi Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama 2025

Atambua, InfoPublik  - Wakil Bupati Belu, Vicente Hornay Gonzalves, menyatakan uji kompetensi  merupakan bagian dari pembinaan manajemen karier aparatur sipil negara (ASN), khususnya untuk memastikan setiap pejabat memiliki kompetensi yang sesuai dengan tuntutan jabatan, dinamika pembangunan, dan harapan masyarakat.

Demikian pernyataan itu disampaikannya saat membuka kegiatan Uji Kompetensi (Ukom) bagi Pejabat Pimpinan Tinggi (PPT) Pratama lingkup Pemerintah Kabupaten Belu Tahun 2025 yang berlangsung di Gedung Wanita Betelalenok Atambua, Senin (30/06/2025)

Ia menekankan  uji kompotensi  dalam upaya strategis memperkuat tata kelola pemerintahan yang bersih, profesional, dan berorientasi hasil.

Dirinya  berharap kegiatan ini dapat menghasilkan peta kompetensi manajerial dan teknis para pejabat tinggi pratama, serta mendorong budaya peningkatan kapasitas dan kinerja berkelanjutan. Selain itu, melalui kegiatan ini diharapkan dapat terwujud sistem merit dalam penataan jabatan secara adil, objektif, dan transparan.

Wakil Bupati Belu juga berpesan kepada seluruh peserta agar mengikuti proses uji kompetensi dengan sungguh-sungguh, jujur, dan terbuka. Menurutnya, uji kompetensi ini bukan sekadar ujian, tetapi sarana untuk mengenali kekuatan dan ruang perbaikan diri dalam memimpin unit kerja masing-masing.

Ucapan apresiasi turut disampaikan kepada tim asesor dan tim penilai kinerja ASN yang mendampingi proses uji kompetensi secara profesional dan independen. Hasil kegiatan ini diharapkan menjadi bahan pertimbangan akurat dalam pengambilan kebijakan manajemen ASN di masa mendatang.

Dalam acara tersebut, hadir Sekretaris Badan Kepegawaian Daerah Provinsi NTT, Ketua dan Tim Penilai Kompetensi Assessment Center, PLH Kepala BKPSDMD Kabupaten Belu, serta seluruh peserta uji kompetensi.

Sebanyak 15 pejabat mengikuti uji kompetensi ini, di antaranya Jules C. C. M. A Ando, Fredrikus Lasakar Bere Mau; Apolinaris Manek Susar; Nikolaus Umbu K. Birri; Getrudis Diduk; Rine Bere Bria; dan pejabat lainnya.

Tim penguji terdiri dari Jusuf Elisa Otemusu; Yohanes Tae Lim; Wilfridus M. K. Nono; Stepanus K. Ruron; Guido El Joacim Laga; serta Gregorius Babo. (Mc.Belu/eyv)