Dari Kamar Kos ke Pasar Global, Jendela Kacamata Sleman Tembus Pasar Internasional

: Warga Sleman, Hisan pemilik brand Jendela Kacamata/ MC Sleman.


Oleh MC KAB SLEMAN, Selasa, 1 Juli 2025 | 08:29 WIB - Redaktur: Jhon Rico - 224


Sleman, InfoPublik- Ketekunan, semangat belajar, dan konsistensi menjadi kunci sukses Abqoriyyin Hisan, pemilik brand Jendela Kacamata, yang kini berhasil menembus pasar internasional hingga Malaysia, Singapura, Jeddah, dan Arab Saudi.

Tak banyak yang mengetahui, usaha ini bermula dari sebuah kamar kos sempit di Condongcatur, Depok, Sleman.

Di sela-sela kesibukan kuliah, dengan modal minim bahkan tanpa tabungan, Hisan mulai merintis bisnis kacamata. Berbekal tekad kuat, ia belajar secara otodidak melalui internet dan mengikuti kursus singkat di bidang optik serta pemasaran.

“Modal saya cuma nekat dan semangat. Saya belajar otodidak, cari kursus, dan terus mencoba,” ungkap Hisan saat ditemui di gerai Jendela Kacamata, Senin (30/6/2025).

Nama Jendela Kacamata terinspirasi dari filosofi yang ia resapi saat menempuh pendidikan di Pesantren Al-Ishlah.

Jika buku dikenal sebagai jendela dunia, maka kacamata ia maknai sebagai alat pembuka pandangan, baik secara visual maupun batiniah.

Kini, Jendela Kacamata tidak hanya menyediakan kacamata minus, plus, dan silinder, tetapi juga sunglasses, lensa blueray, dan bluecromic yang mengikuti tren gaya hidup serta kebutuhan digital masyarakat masa kini.

Hisan membangun mereknya dengan pendekatan personal. Ia aktif berinteraksi melalui media sosial, memberikan edukasi tentang kesehatan mata, hingga membagikan kacamata gratis sebagai strategi membangun kepercayaan pelanggan.

“Kami rutin update koleksi di Instagram, beri diskon, dan tetap jaga kualitas pelayanan. Saya yakin rezeki datang bersama niat baik,” ujar dia.

Menurut dia, permintaan dari luar negeri mulai berdatangan, terutama dari diaspora Indonesia yang mencari kacamata berkualitas dengan harga terjangkau. Pemesanan dilayani melalui sistem pre-order dan platform digital sendiri.

Dari usaha yang awalnya dijalankan sendirian, Jendela Kacamata kini telah mempekerjakan beberapa staf, memperluas layanan konsultasi, serta memberikan edukasi perawatan kacamata.

“Merawat kacamata itu mudah asal disiplin. Jangan dibersihkan dengan tangan langsung, pakai lap khusus dan cairan pembersih yang tepat,” jelasnya.

Kisah Abqoriyyin Hisan menjadi bukti nyata bahwa keterbatasan bukanlah penghalang. Dari kamar kos kecil di Sleman, ia kini berhasil membuka “jendela” ke pasar global. Ia tidak hanya melihat peluang, tetapi juga menjemputnya dengan kerja keras dan keberanian untuk terus belajar.

(Athiful/KIM Depok)

 

Berita Terkait Lainnya

  • Oleh MC KAB NAGAN RAYA
  • Sabtu, 30 Agustus 2025 | 23:20 WIB
Kemajuan Nagan Raya Butuh Kreativitas Generasi Muda
  • Oleh MC PROV SUMATERA SELATAN
  • Kamis, 28 Agustus 2025 | 19:42 WIB
Pramuka Harus Jadi Solusi Bangsa di Era Disrupsi
  • Oleh MC PROV GORONTALO
  • Kamis, 28 Agustus 2025 | 16:39 WIB
Wakil Gubernur Gorontalo Dukung Regenerasi Kepengurusan Al-Hidayah
  • Oleh MC KAB LUMAJANG
  • Kamis, 28 Agustus 2025 | 12:48 WIB
Bupati Lumajang Ingatkan Mahasiswa Polinema: Disiplin Kunci Keberhasilan
  • Oleh MC KAB SERDANG BEDAGAI
  • Rabu, 27 Agustus 2025 | 19:38 WIB
Wabup Sergai Tekankan Peran Strategis Pramuka dalam Pembinaan Generasi Muda
  • Oleh MC KAB LUMAJANG
  • Rabu, 27 Agustus 2025 | 10:30 WIB
Seni Budaya Adalah Identitas dan Kebanggaan Daerah
  • Oleh MC PROV RIAU
  • Minggu, 24 Agustus 2025 | 17:14 WIB
Bangga! Dua Pelajar Riau Jadi Anggota Paskibraka Nasional 2025
-->