:
Oleh MC KAB BENER MERIAH, Selasa, 1 Juli 2025 | 09:21 WIB - Redaktur: Juli - 190
Bener Meriah, InfoPublik – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bener Meriah mengikuti Rapat Koordinasi (Rakor) Pengendalian Inflasi Daerah secara virtual yang digelar oleh Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), Senin (30/6/2025).
Rakor ini diikuti oleh unsur kementerian, lembaga, gubernur, wali kota, bupati, serta jajaran Forkopimda se-Indonesia. Dari Oproom Setdakab Bener Meriah, kegiatan ini dihadiri oleh Kepala Bagian Ekonomi dan SDA Setdakab Bener Meriah, Ihsan, Kepala Dinas Perdagangan Khairun Aksa, serta anggota Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Bener Meriah.
IPH Naik 0,31 Persen: Beras Jadi Penyumbang Tertinggi
Dalam keterangannya, Kabag Ekonomi dan SDA Bener Meriah, Ihsan, menyampaikan bahwa Indeks Perubahan Harga (IPH) Minggu ke-4 Juni 2025 tercatat sebesar 0,31 persen. Kenaikan ini mencerminkan terjadinya kenaikan harga sejumlah bahan pangan dibandingkan bulan sebelumnya.
"Secara umum, terjadi kenaikan harga bahan pangan di Kabupaten Bener Meriah sebesar 0,31 persen dibandingkan bulan Mei 2025,” ujar Ihsan.
Lebih lanjut dijelaskan bahwa komoditas utama penyumbang kenaikan IPH tersebut antara lain: Beras sebesar 0,64 persen, Daging ayam sebesar 0,33 persen, dan Daging sapi sebesar 0,28 persen.
Komitmen Pemkab Bener Meriah Kendalikan Inflasi
Rakor yang digelar rutin setiap pekan oleh Kemendagri ini menjadi forum strategis untuk memantau pergerakan inflasi daerah dan menyusun langkah intervensi yang diperlukan guna menjaga stabilitas harga, khususnya menjelang periode konsumsi tinggi.
Pemkab Bener Meriah melalui TPID berkomitmen untuk terus meningkatkan koordinasi lintas sektor serta memperkuat data dan strategi pengendalian inflasi berbasis kondisi pasar lokal. (Rel/MC Bener Meriah)