: Sumber : Humas
Oleh MC KAB MALUKU BARAT DAYA, Selasa, 1 Juli 2025 | 08:43 WIB - Redaktur: Juli - 284
Tiakur, InfoPublik – Pemerintah Kabupaten Maluku Barat Daya (MBD) kembali menorehkan prestasi membanggakan dengan meraih Juara 1 Paritrana Award 2025 tingkat Provinsi Maluku. Penghargaan ini merupakan bentuk apresiasi Pemerintah Pusat kepada pemerintah daerah dan pelaku usaha atas dukungan aktif dalam menyelenggarakan Jaminan Sosial Ketenagakerjaan (Jamsostek).
Penghargaan bergengsi ini diserahkan langsung oleh Gubernur Maluku, Hendrik Lewerissa, didampingi Kepala BPJS Ketenagakerjaan Cabang Maluku, Sevy Renita, kepada Wakil Bupati MBD, Agustinus L. Kilikily, dalam ajang Penganugerahan Paritrana Award yang digelar di Ballroom Lantai 5 Hotel Santika Ambon, Senin (30/6/2025).
Wakil Bupati MBD, Agustinus L. Kilikily, menyampaikan bahwa penghargaan ini merupakan bentuk nyata dari komitmen Pemkab MBD dalam melindungi pekerja, khususnya sektor informal yang memiliki risiko kerja tinggi dan pendapatan rendah.
“Penghargaan ini kami persembahkan kepada seluruh rakyat MBD. Kami ingin pastikan tidak ada lagi pekerja yang berjalan tanpa perlindungan. Ini bukan akhir, ini adalah langkah awal menuju MBD yang adil dan berdaya,” tegas Kilikily.
Saat ini, Pemkab MBD telah memberikan perlindungan Jamsostek kepada 11.693 pekerja, termasuk tukang tipar, petani, nelayan, tenaga harian lepas, penyelenggara pemilu, perangkat desa, hingga pegawai non-ASN.
Menurut Kilikily, jaminan dari BPJS Ketenagakerjaan sangat penting karena tidak hanya memberikan rasa aman bagi pekerja dan keluarganya, tetapi juga menjamin keberlangsungan ekonomi saat terjadi risiko kecelakaan kerja maupun kematian. "Terima kasih atas apresiasi dari BPJS Ketenagakerjaan Wilayah Maluku. Perlindungan ini sangat bermanfaat dan perlu terus dikembangkan,” imbuhnya.
Kilikily juga mengungkapkan bahwa ke depan, Pemkab MBD akan memberikan perlindungan ketenagakerjaan kepada pekerja pemanjat kelapa. Mengingat produksi kelapa dan kopra sangat besar di wilayah MBD, pekerja sektor ini pun dianggap sangat rentan terhadap kecelakaan. "Pak Bupati sudah instruksikan dinas teknis agar mendata pekerja pemanjat kelapa. Targetnya, tahun depan mereka sudah terlindungi BPJS Ketenagakerjaan,” jelasnya.
Prestasi ini melanjutkan konsistensi MBD sebagai kandidat Paritrana Award tiga tahun berturut-turut. Setelah meraih peringkat ke-3 pada 2023, kemudian juara 1 pada 2024, kini Kabupaten MBD kembali meraih posisi teratas dan siap mewakili Provinsi Maluku di tingkat nasional.