- Oleh MC PROV JAWA TIMUR
- Minggu, 31 Agustus 2025 | 03:52 WIB
: Cabang olahraga catur Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jawa Timur IX 2025. - Foto: Mc.Jatim
Oleh MC PROV JAWA TIMUR, Rabu, 2 Juli 2025 | 02:16 WIB - Redaktur: Eka Yonavilbia - 215
Surabaya, InfoPublik - Cabang olahraga catur Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jawa Timur IX/2025 berlangsung seru dan penuh kejutan. Di Balai Among Tani, Kota Batu, sebanyak 240 atlet dari seluruh penjuru Jawa Timur berlaga memperebutkan prestasi terbaik, Selasa (1/7/2025).
Salah satu kontingen yang tampil dominan adalah Kabupaten Sidoarjo, yang kini berpeluang besar meraih juara umum catur Porprov IX. Hingga hari keempat pertandingan, Sidoarjo telah mengoleksi lima medali emas dan satu perak.
Lima emas Sidoarjo disumbangkan oleh:
Menariknya, Bagus Tri Laksa, sang peraih dua emas, masih duduk di bangku kelas 5 SD, menjadikannya sebagai salah satu atlet termuda dan paling mencuri perhatian di ajang ini.
Menurut Ketua Harian Percasi Jawa Timur, Yusuf Satriyono, banyak bakat muda bermunculan dalam Porprov kali ini. “Bagus luar biasa, masih SD tapi sudah bisa mengimbangi dan mengalahkan atlet-atlet senior. Selain itu, ada juga atlet putri dari Tulungagung yang masih sangat muda dan sukses menyumbang emas di nomor beregu,”katanya.
Yusuf juga menyebut bahwa peluang Sidoarjo untuk menjadi juara umum sangat terbuka. “Dari total 15 nomor pertandingan, 10 sudah selesai. Sidoarjo sudah kantongi 5 emas, dan itu menjadi modal kuat untuk juara umum,” jelasnya.
Dari sisi penyelenggaraan, ia mengapresiasi Kota Batu sebagai tuan rumah. “Sampai saat ini semua pertandingan berjalan lancar, tanpa protes, dan fasilitas yang disediakan Pemkot Batu sangat memadai,” tambahnya.
Dengan lima nomor tersisa dan dominasi kuat dari atlet-atlet Sidoarjo, publik catur Jawa Timur kini menanti apakah mereka mampu mempertahankan keunggulan hingga akhir dan keluar sebagai juara umum.
Sementara itu, atmosfer di arena pertandingan kian memanas. Para pecatur muda menunjukkan fokus dan determinasi tinggi. Mereka bukan hanya bertarung demi medali, tetapi juga menjadi bagian dari regenerasi catur Jawa Timur menuju kejayaan yang lebih besar di level nasional. (MC Prov Jatim/hjr/eyv)