Dari Klinik ke Lapangan, Puskeswan Temanggung Hadir Aktif Layani Warga

:


Oleh MC KAB TEMANGGUNG, Rabu, 2 Juli 2025 | 16:49 WIB - Redaktur: Juli - 242


Temanggung, InfoPublik - Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pusat Kesehatan Hewan (Puskeswan) dan Balai Inseminasi Buatan (BIB) Kabupaten Temanggung memperluas layanan kesehatan hewan untuk merespons potensi penyebaran penyakit, termasuk yang berisiko menular ke manusia atau zoonosis.

Kepala UPT Puskeswan dan BIB, drh. Nurul Hasanah mengatakan, Puskeswan memiliki peran strategis dalam pengawasan, pencegahan, dan pengendalian penyakit hewan.

“Kami melakukan surveilans penyakit, vaksinasi massal, pengobatan hewan, dan inseminasi buatan. Semua itu, kami lakukan untuk menjaga populasi hewan yang sehat dan produktif di Temanggung,” ujarnya saat ditemui di kantor Puskeswan, Rabu (2/7/2025).

Selama dua tahun terakhir, Puskeswan menerapkan tarif layanan berbayar sesuai Perda, namun masih dalam masa promosi.

“Tarif kami sangat terjangkau, Rp20.000 per ekor, untuk semua jenis tindakan. Tapi ke depan akan disesuaikan berdasarkan jenis layanan. Misalnya sterilisasi, USG, atau laboratorium,” ujar drh. Nurul.

Untuk memudahkan masyarakat, Puskeswan membuka sistem pendaftaran H-1 melalui daring di kanal laman web dan akun media sosial. Namun, sebagian besar warga masih lebih memilih datang langsung dengan membawa hewan peliharaan atau ternaknya.

“Kami ingin masyarakat lebih peduli pada kesehatan hewan, karena hewan yang sehat berarti lingkungan juga lebih aman dan bebas dari potensi penyakit menular,” ujarnya.

Edukasi kesehatan hewan menjadi bagian penting dari program mereka selain program vaksinasi yang menjadi salah satu fokus utamanya. Jenis vaksin yang diberikan mencakup rabies untuk anjing dan kucing, vaksin Penyakit Mulut dan Kuku (PMK), serta Lumpy Skin Disease (LSD) untuk sapi, kambing, dan domba.

Menurut drh. Nurul, pihaknya juga mengembangkan layanan epidemiologi veteriner, dengan memantau tren penyakit hewan secara berkala untuk memastikan Temanggung bebas dari wabah.

“Kami juga memiliki laboratorium tipe C, yang walaupun sederhana, sudah mampu mendeteksi keberadaan telur cacing dan parasit darah. Kami berupaya menekan risiko masuknya penyakit zoonosis. Ini bagian dari komitmen kesehatan masyarakat,” tandasnya.

Selain layanan medis, Puskeswan juga menyediakan inseminasi buatan (kawin suntik) untuk ternak sapi, kambing, dan domba. Layanan tersebut tersedia dalam dua mekanisme, yaitu pasif ; masyarakat datang langsung ke klinik dan aktif ; petugas Puskeswan datang ke lapangan.

Puskeswan Temanggung membuka layanan setiap hari kerja, Senin-Sabtu jam 08.00-11.00 WIB yang beralamat di Jl. DI. Panjaitan No.11, Kelurahan Mungseng, Temanggung. Masyarakat dapat membawa anjing, kucing, unggas, hingga hewan eksotik, seperti musang dan burung elang untuk mendapatkan penanganan. (Wll;Ekp)

 

-->