- Oleh MC KAB BALANGAN
- Sabtu, 30 Agustus 2025 | 00:52 WIB
: Kepala Pelaksana BPBD Balangan Rahmi. (foto: MC Balangan)
Oleh MC KAB BALANGAN, Kamis, 3 Juli 2025 | 22:08 WIB - Redaktur: Wahyu Sudoyo - 410
Balangan, InfoPublik - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Balangan mencatat bencana banjir, angin puting beliung, dan tanah longsor (batingsor) di Kabupaten Balangan tidak separah tahun-tahun sebelumnya. Status darurat siaga Batingsor di Kabupaten Balangan juga resmi berakhir sejak 30 April 2025 lalu.
Kepala Pelaksana (Kalak) BPBD Balangan, Rahmi, mengungkapkan sejak awal tahun hingga saat ini hanya ada tujuh kejadian banjir yang hanya kenaikan debit air sesaat di wilayah Balangan, Kalimantan Selatan.
“Jadi kita tidak sampai mendirikan posko atau dapur umum, karena untuk kenaikan debit air di beberapa titik hanya sesaat dan paling lama cuman satu hari,” ujar Rahmi di Balangan, pada Rabu (2/7/2025).
Menurut Rahmi, penurunan situasi kebencanaan ini terjadi karena tidak adanya tabrakan kiriman air dari beberapa daerah dan partisipasi masyarakat yang telah diberikan pengetahuan dalam menghadapi potensi bencana batingsor.
BPBD Balangan dipastikan akan terus meningkatkan mitigasi kebencanaan dan edukasi kesiapsagaan bencana, agar Kabupaten Balangan telah siap dalam menghadapi potensi batingsor di tahun-tahun selanjutnya.
“Pantau terus perkembangan cuaca kita, karena cuaca kita kadang mengalami cuaca ekstrem, kadang juga ada pengaruh la nina dan el nino. Jadi penanganannya menyesuaikan dengan kondisi tersebut,” katanya.
Dengan berakhirnya masa siaga batingsor yang biasanya terjadi di musim hujan, BPBD Balangan bersiap mengalihkan fokus ke musim kemarau.
Diperkirakan pada akhir Juli, wilayah Balangan mulai memasuki musim kering dan akan segera menetapkan status siaga kebakaran hutan dan lahan (Karhutla).(MC Balangan/el)