Bupati Malra Ajak Muhammadiyah Jadi Motor Inovasi Sosial Daerah

Langgur, InfoPublik — Bupati Maluku Tenggara (Malra), Muhammad Thaher Hanubun, mendorong Muhammadiyah untuk menjadi motor penggerak inovasi sosial dalam pembangunan daerah yang berlandaskan nilai-nilai keislaman dan kebangsaan.

Ajakan ini disampaikan saat menghadiri pelantikan Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Maluku Tenggara periode 2023–2028 di Aula Kantor Bupati, Kamis (3/7/2025).

Dalam sambutannya, Hanubun menegaskan bahwa Muhammadiyah memiliki peran strategis dalam mendorong transformasi sosial yang langsung menyentuh kebutuhan masyarakat. Ia berharap kepengurusan baru tidak hanya fokus pada dakwah konvensional, tetapi juga menghadirkan solusi nyata bagi persoalan di Maluku Tenggara.

"Muhammadiyah tidak hanya berdakwah di mimbar, tetapi juga harus menjawab tantangan masyarakat secara konkret," tegasnya.

Bupati memaparkan sejumlah ide progresif untuk memperkuat peran Muhammadiyah, antara lain:

• Pusat Layanan Masyarakat Berbasis Masjid — Memanfaatkan masjid sebagai pusat layanan sosial, seperti pemeriksaan kesehatan ringan, bimbingan belajar, dan konseling keluarga.
• Muhammadiyah Digital Academy — Wadah pelatihan daring untuk kader dan masyarakat umum, mencakup dakwah digital, kewirausahaan, dan literasi media.
• Green Muhammadiyah — Gerakan ekologis berbasis komunitas melalui bank sampah, penanaman pohon, dan edukasi energi terbarukan.
• Gerakan 1.000 Beasiswa Muhammadiyah — Program solidaritas pendidikan bagi siswa dan mahasiswa kurang mampu, didukung donasi kolektif.
• Muhammadiyah Social Innovation Lab — Ruang kreatif bagi pemuda untuk mengembangkan proyek inovatif di bidang pertanian, perikanan, dan kewirausahaan sosial.

"Anak muda harus dilibatkan sebagai penggerak solusi, bukan sekadar penonton," ujar Hanubun.

Ia menegaskan, keberhasilan program-program ini membutuhkan kolaborasi erat antara Muhammadiyah, pemerintah, dan masyarakat. Pemerintah daerah siap mendukung penuh inisiatif yang membawa manfaat nyata bagi kemajuan Maluku Tenggara.

Selain itu, Bupati juga menekankan pentingnya kaderisasi berkualitas, pemanfaatan teknologi, serta penguatan ekonomi umat melalui UMKM dan koperasi syariah yang dikelola secara profesional.

"Ekonomi umat harus dikelola secara modern agar memberikan dampak luas bagi kesejahteraan," imbuhnya.

Ketua PDM Maluku Tenggara, Umar Hanubun, menyambut baik gagasan Bupati dan menegaskan komitmen Muhammadiyah dalam memperkuat peran organisasi untuk pembangunan daerah.

"Kami akan fokus pada program pemberdayaan yang inklusif dan berbasis teknologi," ujarnya.

Ia menyebut, program prioritas Muhammadiyah Malra ke depan mencakup peningkatan kualitas pendidikan, penguatan layanan kesehatan, pengembangan ekonomi umat, dan penguatan dakwah digital.

"Kami berkomitmen mengembangkan sekolah dan madrasah Muhammadiyah agar menjadi lembaga pendidikan unggulan yang melahirkan generasi cerdas dan berakhlak mulia," jelasnya.

Umar juga menegaskan pentingnya meningkatkan akses dan mutu pelayanan kesehatan melalui fasilitas Muhammadiyah, mendorong kemandirian ekonomi masyarakat, serta memanfaatkan teknologi informasi untuk menyebarkan nilai-nilai Islam yang berkemajuan.

"Kami siap bersinergi dan memperkuat kerja sama dengan pemerintah daerah, organisasi masyarakat lainnya, serta seluruh elemen masyarakat untuk mewujudkan Maluku Tenggara yang hebat dan berkemajuan," tutupnya.

MC.Maluku Tenggara/Adolof Labetubun