- Oleh MC KOTA PONTIANAK
- Kamis, 28 Agustus 2025 | 15:52 WIB
:
Oleh MC KOTA PONTIANAK, Senin, 7 Juli 2025 | 07:21 WIB - Redaktur: Untung S - 84
Pontianak, InfoPublik – Sebanyak 50 anak kurang mampu di Kota Pontianak mendapatkan layanan khitanan gratis melalui program khitanan massal yang digelar Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kota Pontianak bekerja sama dengan Klinik Utama PKU Muhammadiyah Kitamura.
Kegiatan yang berlangsung Sabtu (5/7/2025) itu menjadi bukti nyata komitmen Baznas dalam meningkatkan akses kesehatan berkualitas bagi masyarakat prasejahtera.
Ketua Baznas Kota Pontianak Sulaiman mengungkapkan antusiasme luar biasa dari masyarakat. "Pendaftaran baru dibuka dua hari, kuota hampir terpenuhi. Ini menunjukkan tingginya kebutuhan masyarakat akan layanan kesehatan gratis," ujarnya di sela acara.
Program itu khusus menyasar keluarga kurang mampu sebagai bentuk implementasi zakat untuk kesejahteraan umat.
Khitanan massal itu bukan kegiatan satu-satunya. Baznas Kota Pontianak telah merencanakan program serupa pada Desember 2025. "Ini bagian dari komitmen berkelanjutan kami. Tahun depan insya Allah kami akan gelar lagi," tambah Sulaiman.
Kolaborasi dengan PKU Muhammadiyah memastikan layanan kesehatan berstandar tinggi, mulai dari proses khitanan hingga perawatan pascaoperasi.
Tidak berhenti di khitanan, Baznas Kota Pontianak menjalankan berbagai program kesehatan lain. Layanan kesehatan keliling rutin diadakan di enam kecamatan, bekerja sama dengan UPZ Masjid dan puskesmas setempat.
"Kami juga memberikan bantuan pengobatan untuk penderita penyakit berat seperti TBC, serta layanan kesehatan lansia dua kali setahun," papar Sulaiman.
Di bidang pendidikan, Baznas memberikan beasiswa dari tingkat SD hingga perguruan tinggi, khususnya bagi yang ingin melanjutkan ke pesantren. Program 'Laik Sedekah' yang menggandeng Dinas Pendidikan berhasil membagikan 1.000 tas sekolah tahun lalu dan akan dilanjutkan Agustus mendatang.
"Kami lakukan verifikasi ketat untuk memastikan bantuan tepat sasaran," tegas Sulaiman.
Sekretaris Dinas Kesehatan Kota Pontianak Rizky Rachmat Akbar menyambut baik inisiatif ini. "Sinergi multipihak seperti ini sangat efektif dalam menjangkau masyarakat prasejahtera," ujarnya.
Ia mengingatkan pentingnya perawatan pascakhitan dan mengapresiasi sistem pendampingan yang disiapkan panitia.
Dukungan berbagai pihak termasuk Forkopimda, tokoh masyarakat, dan dunia usaha membuat program ini semakin berdampak. "Setiap donasi yang diberikan akan menjadi amal jariyah, karena menyempurnakan ibadah anak-anak ini," pungkas Rizky.
Ke depan, Baznas berkomitmen memperluas jangkauan program untuk menjangkau lebih banyak penerima manfaat di Kota Pontianak. (prokopim/Jemi Ibrahim)