Bunda PAUD Pontianak Tekankan Pentingnya Pendidikan Anak Usia Dini sebelum Masuk SD

Pontianak, InfoPublik – Bunda PAUD Kota Pontianak Yanieta Arbiastutie Kamtono mengajak seluruh orang tua untuk memastikan anak-anak usia dini mengikuti Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) minimal satu tahun sebelum memasuki Sekolah Dasar (SD).

Ajakan itu disampaikan dalam kegiatan sosialisasi Peraturan Wali Kota (Perwa) Nomor 113 Tahun 2021 tentang Standar Pelayanan Minimal (SPM) PAUD satu tahun pra-SD yang digelar di halaman Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Pontianak, Minggu (6/7/2025).

Kegiatan yang diikuti puluhan anak usia 5-6 tahun ini dikemas secara interaktif dengan berbagai aktivitas menyenangkan seperti senam ceria, permainan edukatif, hingga kreasi membuat mahkota bunga dari bunga segar.

"Ini adalah contoh pembelajaran bermakna yang kami tawarkan di PAUD. Anak-anak belajar sambil bermain, mengembangkan kreativitas sekaligus membangun karakter positif," ujar Yanieta.

Ditegaskannya, masa usia 0-6 tahun merupakan golden age atau masa emas perkembangan anak yang tidak terulang. "Anak yang mengikuti PAUD sebelum SD akan lebih siap secara mental, emosional, spiritual, dan memiliki pondasi karakter yang kuat. Mereka lebih mudah beradaptasi dengan lingkungan sekolah dan proses belajar," jelas istri Wali Kota Pontianak ini.

Perwa No.113/2021 yang disosialisasikan dalam acara ini mengatur tiga aspek penting: ketentuan umum, mutu pelayanan dasar, dan tanggung jawab pencapaian SPM PAUD. Rita Kartikasari, Kabid Pembinaan PAUD dan PNF Dinas Pendidikan Kota Pontianak, menambahkan bahwa Surat Keterangan Tamat Belajar PAUD menjadi dokumen penting dalam Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) SD Negeri.

"Kami imbau orang tua tidak melewatkan fase penting ini. PAUD adalah fondasi sebelum anak memasuki pendidikan formal," tegasnya.

Melalui sosialisasi ini, Pemkot Pontianak berharap dapat meningkatkan pemahaman masyarakat tentang pentingnya investasi pendidikan sejak dini. "Mari bersama-sama mempersiapkan generasi Pontianak yang tidak hanya cerdas akademis tapi juga berkarakter kuat melalui PAUD yang berkualitas," pungkas Yanieta mengakhiri acara.(Jemi Ibrahim)