:
Oleh MC PROV KALIMANTAN BARAT, Senin, 7 Juli 2025 | 20:58 WIB - Redaktur: Untung S - 39
Ketapang, InfoPublik – Suasana hangat terasa ketika Wakil Gubernur Kalimantan Barat (Kalbar), Krisantus Kurniawan, menyambangi rumah-rumah warga di pedalaman Kabupaten Ketapang. Kunjungan kerja yang dilakukan pada Minggu (6/7/2025) itu bukan sekadar formalitas, melainkan upaya nyata mempererat silaturahmi sekaligus membuka ruang dialog langsung dengan masyarakat.
Dengan pendekatan yang santun dan penuh kekeluargaan, Wagub Krisantus menyapa tokoh masyarakat, Ketua Dewan Adat Dayak (DAD) Sungai Laur, serta kepala sekolah di Kecamatan Sandai dan Sungai Laur.
Dalam setiap pertemuan, Wagub tak hanya menyampaikan program pemerintah, tetapi lebih banyak mendengarkan keluh kesah warga. Mulai dari kondisi jalan yang masih rusak, keterbatasan akses pendidikan dan kesehatan, hingga tantangan ekonomi yang dihadapi masyarakat pedalaman.
“Selaku Wakil Gubernur Kalimantan Barat, saya ingin mengetahui secara jelas bagaimana kondisi riil di seluruh pelosok Kalbar, dalam rangka mengaplikasikan kebijakan yang akan kita perjuangkan ke depannya agar menjadi lebih baik,” ujarnya dengan penuh semangat.
Krisantus Kurniawan juga menyoroti potensi besar Kabupaten Ketapang sebagai wilayah terluas di Kalbar yang kaya akan sumber daya alam. Namun, ia menekankan bahwa kekayaan alam tersebut harus diimbangi dengan komitmen semua pihak, termasuk perusahaan-perusahaan yang beroperasi di daerah itu.
“Ketapang memiliki ratusan perusahaan, dan peran aktif mereka sangat dibutuhkan untuk mendukung pembangunan, membuka lapangan kerja, dan memastikan kesejahteraan masyarakat setempat,” tegasnya.
Kunjungan itu menjadi langkah strategis bagi pemerintah provinsi untuk merumuskan kebijakan yang lebih tepat sasaran. Wagub berharap, sinergi antara pemerintah, masyarakat, dan pelaku usaha dapat terwujud secara konkret, sehingga pembangunan di Kalimantan Barat benar-benar dirasakan secara merata.
Dengan pendekatan dari hati ke hati, Krisantus Kurniawan membuktikan bahwa kepemimpinan yang baik dimulai dari mendengarkan dan hadir di tengah masyarakat. (adpim-mc.provkalbar)