- Oleh MC KAB NAGAN RAYA
- Sabtu, 30 Agustus 2025 | 23:20 WIB
: Wakil Gubernur Gorontalo Idah Syahidah Rusli Habibie didampingi Kadis Kominfotik dan Kadis Pendidikan serta jajaran Kepala Sekolah dan guru-guru bersama siswa siswa SMA Negeri 1 Limboto Barat , pada kegiatan Remaja Cakap (Recak) Digital, Senin, (7/7/2025). (Foto – Nova Diskominfotik)
Oleh MC PROV GORONTALO, Selasa, 8 Juli 2025 | 06:47 WIB - Redaktur: Eko Budiono - 225
Kabupaten Gorontalo, InfoPublik – Wakil Gubernur Gorontalo, Idah Syahidah Rusli Habibie, menekankan pentingnya literasi digital bagi generasi muda sebagai bekal menghadapi pesatnya perkembangan teknologi.
Hal itu disampaikan Wagub Idah, saat membuka kegiatan Remaja Cakap (Recak) Digital di SMA Negeri 1 Limboto Barat, Kabupaten Gorontalo, Senin (7/7/2025).
Menurut Wagub Idah, kemajuan teknologi tidak bisa dihindari, sehingga generasi muda harus dibekali kemampuan untuk menggunakan media digital secara bijak.
“Kita tidak bisa menolak era digital, tetapi kita harus mempersiapkan diri. Anak-anak perlu dibimbing agar tidak salah langkah dalam memanfaatkan teknologi,” ujarnya.
Ia juga mengingatkan peran penting guru dan orang tua dalam mendampingi anak-anak menyaring informasi di dunia maya.
“Literasi digital bukan sekadar bisa mengoperasikan gadget, tapi juga memahami mana konten yang bermanfaat dan mana yang berpotensi merugikan,” tegasnya.
Wagub Idah mendorong pelajar untuk tidak hanya menjadi konsumen pasif, tetapi juga turut menyebarkan konten positif.
“Generasi muda bisa menjadi tutor bagi orang tua mereka yang masih gagap teknologi. Sekarang semua layanan, mulai dari administrasi pemerintahan hingga usaha, sudah serba digital,” ujar ya.
Ia juga menyoroti kebijakan sekolah dalam mengatur penggunaan ponsel selama jam belajar.
“Beberapa sekolah menerapkan aturan ketat, seperti menitipkan HP atau melarang membawanya sama sekali. Ini penting agar siswa tetap fokus belajar,” kata Wagub Idah.
Recak Digital merupakan inisiatif Dinas Kominfotik Provinsi Gorontalo sejak 2022 untuk meningkatkan literasi digital pelajar.
Hingga Juni 2025, program itu telah menjangkau 2.420 pelajar dari 40 SMA/SMK/SLB se-Gorontalo.
Mereka dibekali materi untuk menjadi pengguna teknologi yang cerdas, kreatif, dan bertanggung jawab.(mcgorontaloprov/echin)