Songsong IGA 2025, Bupati Paparkan Tingkat Kematangan Inovasi Daerah

: Foto : Bupati Tuban saat paparkan tingkat kematangan inovasi daerah. (kasmuni/Mc.tuban)


Oleh MC KAB TUBAN, Selasa, 8 Juli 2025 | 17:37 WIB - Redaktur: Eka Yonavilbia - 99


Tuban, InfoPublik - Dalam rangka menyongsong Innovative Government Award (IGA) 2025, Bupati Tuban, Aditya Halindra Faridzky memaparkan tingkat kematangan inovasi daerah Kabupaten Tuban, di ruang RH Ronggolawe lantai 3 Setda Tuban, Selasa (8/7/2025).
 
Tampak hadir dalam giat tersebut seluruh kepala OPD, camat, kepala RSUD dan Puskesmas se- Kabupaten Tuban serta dihadiri perwakilan Badan Riset dan Inovasi Daerah (Brida) Provinsi Jawa Timur.
 
Bupati Tuban memaparkan, saat ini Kabupaten Tuban berada di posisi 115 kabupaten dan kota inovatif dari total 500 lebih kabupaten dan kota se-Indonesia. Untuk itu, Mas Lindra mengharuskan agar posisi ini benar-benar dicermati dan ditindaklanjuti.
 
"Saya mengapresiasi semua kepala OPD, camat dan kepala Puskesmas yang tidak kenal henti melakukan inovasi-inovasi yang baik," tutur Mas Lindra.
 
Namun menurutnya, masih ada beberapa OPD yang mendapat perhatian khusus, sehingga capaian visi dan misi Kabupaten Tuban dapat diselesaikan dalam kurun waktu yang tidak begitu lama.
 
"Pada dasarnya saat ini Kabupaten Tuban sudah mencapai nilai kategori inovatif. Namun hal itu masih terus kita dorong untuk mencapai nilai tertinggi sangat inovatif antara 60 hingga 100," seru putra ketiga Bupati Tuban ke-51 itu.
 
Dalam 3 tahun terakhir, guna mengoptimalkan target itu, Pemkab telah mendalami guna percepatan-percepatan potensi Kabupaten Tuban yang ada.
 
"Optimisme di lingkungan Pemkab Tuban guna mencapai target agar terus ditingkatkan, jangan sampai pesimis," timpal dia.
 
Mas Lindra menekankan, bukan nilai yang akan dicapai, tetapi bagaimana kemanfaatan terhadap terobosan atau inovasi para Organisasi Perangkat Daerah (OPD), camat, RSUD dan Puskesmas sebagai tulang punggung unit kerja yang dipercaya menjadi faktor penting.
 
"Inovasi yang berjalan selama ini bukan branding semata, namun titik beratnya adalah pelayanan publik yang terbaik," Mas Lindra menegaskan.
 
Para periode pertamanya, Mas Lindra pernah menginstruksikan agar setiap OPD minimal memiliki 1 inovasi pilot project yang selalu dikawal sampai project itu sukses.
 
Mas Bupati juga mendorong agar OPD, camat, RSUD dan Puskesmas yang belum melaporkan inovasinya untuk segera disampaikan dan melaporkan kepada Bapperida Kabupaten Tuban.
 
"Ini bukan hanya melaporkan, tetapi dapat dipertanggungjawabkan dengan baik,"ujarnya.
 
Ia berharap, melalui pertemuan hari ini dapat menjadi penyemangat tidak kenal lelah, pantang menyerah untuk terus memberikan karya yang terbaik bagi masyarakat Kabupaten Tuban.
 
"Inovasi yang dilakukan harus mencakup efisiensi, efektivitas, berkualitas, dan tidak menimbulkan konflik," tambah Mas Lindra.
 
Logikanya, digitalisasi sebuah inovasi harus prioritas kepentingan umum. Melalui aplikasi, 12 fokus visi Bupati dan Wakil Bupati Tuban salah satunya dititikberatkan pada keterbukaan dan akuntabel.
 
"Sejak awal saya menjabat, yang terpenting bagaimana menyusun regulasi pendukung sampai tingkat terkecil. Jangan sampai terjadi tumpang tindih regulasi antar-OPD, sehingga perlu konektivitas," harapnya. (chusnul huda/hei/eyv)
 

Berita Terkait Lainnya

  • Oleh MC KAB TUBAN
  • Sabtu, 30 Agustus 2025 | 15:07 WIB
Pemkab Lakukan Rekayasa Lalu Lintas Tuban Specta Night Carnival
  • Oleh MC KAB TUBAN
  • Sabtu, 30 Agustus 2025 | 15:05 WIB
Gerakan Pangan Murah Kabupaten Tuban Diserbu Warga
  • Oleh MC KAB TUBAN
  • Kamis, 28 Agustus 2025 | 15:17 WIB
Dorong Pengendalian PTM di Tuban, CKG Kecamatan Rengel Sasar 200 Peserta
  • Oleh MC KAB TUBAN
  • Kamis, 28 Agustus 2025 | 15:20 WIB
Miliki Kekuatan Hukum Tetap, Kejaksaan Negeri Tuban Musnahkan BB 70 Perkara
  • Oleh MC KAB TUBAN
  • Rabu, 27 Agustus 2025 | 18:31 WIB
Tingkatkan Produktivitas, SIG Pabrik Tuban Gelar TPM Award
-->