: Kunjungan kerja Pangdam XII/Tanjungpura Mayjen TNI Jamalulael bersama Gubernur Kalimantan Tengah, Agustiar Sabran, Kapolda Kalimantan Tengah Irjen Pol Iwan Kurniawan, serta Danrem 102/Panju Panjung Brigjen TNI Wimoko ke Markas Kodim 1013/Muara Teweh, Kabupaten Barito Utara, pada Selasa (8/7/2025)/ MC Mura.
Oleh MC KAB MURUNG RAYA, Rabu, 9 Juli 2025 | 09:41 WIB - Redaktur: Jhon Rico - 149
Barito Utara, InfoPublik- Pemerintah Kabupaten Murung Raya (Pemkab Mura) memberikan dukungan penuh terhadap rencana pembangunan tempat latihan tempur TNI di wilayahnya.
Hal tersebut diungkapkan Bupati Mura Heriyus, melalui Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Sekretariat Daerah Mura, Rahmat K. Tambunan saat menghadiri kunjungan kerja Pangdam XII/Tanjungpura Mayjen TNI Jamalulael bersama Gubernur Kalimantan Tengah, Agustiar Sabran, Kapolda Kalimantan Tengah Irjen Pol Iwan Kurniawan, serta Danrem 102/Panju Panjung Brigjen TNI Wimoko ke Markas Kodim 1013/Muara Teweh, Kabupaten Barito Utara, pada Selasa (8/7/2025).
Kunjungan tersebut sekaligus menjadi momen pelepasan pasukan Batalyon Infanteri 631/Antang yang akan melaksanakan tugas negara di Papua.
“Kami siap bersinergi dan menyediakan segala bentuk dukungan terhadap program strategis TNI,” ujar dia.
Rahmat menjelaskan bahwa Bandara Tira Tangka Balang di Puruk Cahu dapat difungsikan sebagai fasilitas pendukung untuk program latihan tempur.
“Bandara ini sangat potensial untuk mendukung konektivitas dan logistik, baik untuk kebutuhan militer maupun pelayanan sipil,” terang dia.
Ia juga menegaskan komitmen Pemkab Murung Raya dalam mendukung rencana pembentukan Batalyon Teritorial Pembangunan (Yonif TP) oleh Markas Besar TNI Angkatan Darat.
“Kami siap mendukung program TNI yang akan menempatkan sekitar 500 prajurit di wilayah Murung Raya. Untuk sementara, rencananya para prajurit tersebut akan ditampung di Lopo Betang yang telah disiapkan, dengan kapasitas 500 hingga 1.000 orang,” jelas Rahmat.
Lebih lanjut, ia menyampaikan bahwa Pemkab telah menyiapkan lahan untuk pengembangan fasilitas Kodam yang saat ini sedang dalam proses koordinasi bersama Kodim 1013/Muara Teweh.
“Kami juga sudah menyiapkan lapangan tembak dan lokasi latihan tempur di Kecamatan Tanah Siang, tepatnya di Desa Doan Arung,” tambah dia.
Rahmat juga mengungkapkan rencana pembangunan Resimen Induk Kodam (Rindam) dengan estimasi luas lahan sekitar 57 hektare di kawasan belakang Makodim Puruk Cahu.
Rencana ini merupakan bagian dari dukungan jangka panjang terhadap penguatan struktur pertahanan dan pelatihan personel TNI di wilayah Murung Raya.
Dalam kesempatan tersebut, ia juga menyampaikan apresiasi kepada Gubernur Kalimantan Tengah atas bantuan perangkat Starlink dalam mengatasi blank spot di wilayah pedesaan.
“Apresiasi kepada Gubernur Kalimantan Tengah atas bantuan perangkat Starlink dalam mengatasi blank spot di 44 desa di Murung Raya. Bantuan ini sangat berdampak dalam peningkatan pelayanan publik serta mendukung kelancaran penyelenggaraan pemerintahan di tingkat desa, khususnya di wilayah perbatasan dan terpencil,” kata dia.
Turut hadir dalam acara tersebut perwakilan dari Kapolres Murung Raya dan Kejaksaan Negeri Murung Raya. Kegiatan juga diisi dengan penyerahan cinderamata antara unsur pimpinan daerah.