:
Oleh MC PROV KALIMANTAN BARAT, Rabu, 9 Juli 2025 | 20:51 WIB - Redaktur: Untung S - 90
Pontianak, InfoPublik – Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat (Kalbar) menggelar Forum Komunikasi Implementasi Strategi Penguatan Rekrutmen JKN-KIS guna mengkaji tantangan dan merumuskan solusi mencapai target Universal Health Coverage (UHC) 98 persen di akhir 2025.
Acara yang dibuka Sekretaris Daerah Kalbar Harisson, di Ruang Rapat Arwana Kantor Gubernur, Selasa (8/7/2025), mengungkap capaian terkini kepesertaan JKN di Kalbar telah mencapai 5.241.084 jiwa (92,82 persen) dari total populasi 5.646.268 jiwa.
"Kita masih perlu merekrut 280.386 peserta baru untuk mencapai target 98 perrsen. Yang lebih krusial, tingkat keaktifan peserta saat ini baru 67,90 persen, padahal target kita 80 persen yang berarti membutuhkan 771.948 peserta aktif tambahan," papar Harisson.
Sembilan kabupaten/kota telah mencapai UHC, termasuk Pontianak, Singkawang, dan Kayong Utara, sementara wilayah lain diminta segera menyusul.
Deputi Direksi Wilayah IV BPJS Kesehatan, Elsa Novelia, menekankan pentingnya sinergi multipihak. "Forum ini menjadi platform strategis untuk menyamakan persepsi dan aksi konkret dalam perluasan akses JKN-KIS, terutama di daerah tertinggal dan terpencil," ujarnya.
Strategi yang sedang diintensifkan meliputi pendekatan door-to-door di daerah pelosok dengan melibatkan kader kesehatan, kolaborasi dengan perusahaan untuk memastikan kepesertaan pekerja informal, inovasi pembayaran iuran melalui kemitraan dengan fintech dan perbankan, edukasi masif tentang manfaat JKN melalui media tradisional dan digital serta penguatan data terpadu dengan Dukcapil dan puskesmas.
"Kami optimis target bisa tercapai dengan komitmen bersama. Setiap warga berhak mendapat perlindungan kesehatan tanpa terkecuali," tegas Harisson menutup forum yang dihadiri perwakilan 14 kabupaten/kota ini.
Upaya itu sejalan dengan visi pemerintah mewujudkan Kalimantan Barat Sehat yang inklusif dan berkeadilan. (adpim-Wnd/irm)