Selama Pelatihan, Peserta Daker di Batang Dilindungi BPJS Ketenagakerjaan

: Bupati Batang M. Faiz Kurniawan (tengah), menyerahkan secara simbolis kartu kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan pada peserta pelatihan di Aula Disnaker Kabupaten Batang.


Oleh MC KAB BATANG, Kamis, 10 Juli 2025 | 06:37 WIB - Redaktur: Untung S - 172


Batang, InfoPublik - Pemerintah Kabupaten Batang bekerja sama dengan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan berikan jaminan kecelakaan kerja dalam kegiatan Pelatihan program Dapat Kerja (Daker).

Kegiatan pembukaan diselenggarakan Dinas Ketenagakerjaan (Disnaker) Batang melalui UPTD Balai Latihan Kerja (BLK) di Aula BLK Batang, Kabupaten Batang, Rabu (9/7/2025).

Kepala Kantor BPJS Ketenagakerjaan Cabang Batang Haryo Wicaksono Yudho Prabowo mengatakan, pihaknya bersama Pemkab melalui Disnaker bekerja sama untuk melindungi peserta pelatihan.

“Kami sangat memperhatikan keselamatan pekerja pelatihan, sehingga kami dari BPJS hadir untuk memberikan penyelanggaraan jaminan sosial ketenagakerjaan kepada peserta,” jelasnya.

Haryo Wicaksono mengungkapkan, bahwa selama pelatihan, peserta akan dilindungi oleh BPJS Ketenagakerjaan dengan dua program Jaminan kematian (JKm) dan Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK). Itu sebagai komitmen dan jaminan dalam melindungi pekerja atau peserta pelatihan.

“Cukup dengan iuran Rp16.800,00 yang dibayarkan Pemkab Batang selama mengikuti pelatihan, peserta terjamin oleh BPJS Ketenagakerjaan. Jumlah peserta sekitar 1.800 se-Kabupaten Batang,” ungkapnya.

Haryo berharap, ketika peserta sudah mengikuti pelatihan dapat disalurkan ke industri yang sudah kerjasama dengan Disnaker, sehingga nanti mereka dapat berlanjut program BPJS Ketenagakerjaan tapi beda segmen, kalau sekarang segmennya informal menjadi segmen Penerima Upah (PU) dengan peserta bekerja di Perusahaan.

Sementara itu, Bupati Batang M. Faiz Kurniawan juga menyampaikan pernyataan akan pentingnya pelatihan-pelatihan dimaksud bagi para pencari kerja. Selain itu, perlindungan BPJS Ketenagakerjaan dalam program JKK dan JKm juga penting bagi mereka.

“Program JKK dan JKM merupakan jaring pengaman manakala ada risiko sosial terjadi saat pelaksanaan program pelatihan, baik dari berangkat, saat pelatihan maupun pulang dari pelatihan,” terangnya. (MC Batang, Jateng/Jumadi/Sri Rahayu)

 

Berita Terkait Lainnya

  • Oleh MC KAB BATANG
  • Sabtu, 30 Agustus 2025 | 13:55 WIB
Sukses Bertugas, Paskibraka Batang Dapat Hadiah Pagelaran Parade Senja
  • Oleh MC KAB BATANG
  • Sabtu, 30 Agustus 2025 | 13:54 WIB
Produk Kreatif UMKM Lokal Hadir di Festival Ekraf Batang 2025
  • Oleh MC KAB BATANG
  • Sabtu, 30 Agustus 2025 | 13:53 WIB
Situasi Aman, Bupati Batang Ajak Warga tak Terprovokasi Gejolak Sosial
  • Oleh MC KAB BATANG
  • Jumat, 29 Agustus 2025 | 10:21 WIB
Potensi Ternak Lebah SMA 1 Bandar di Batang Datangkan Cuan
  • Oleh MC KAB BATANG
  • Jumat, 29 Agustus 2025 | 10:20 WIB
Cegah Risiko Terserang Penyakit, SMA 1 Bandar di Batang Gelar CKG
-->