- Oleh MC KAB MALINAU
- Sabtu, 30 Agustus 2025 | 15:11 WIB
: Bupati Bangkalan, Lukman Hakim, membuka Apel Pagi dan sekaligus meluncurkan program Bangkalan Bherse Ongghu di Alun-Alun Selatan Bangkalan, Jumat (11/7/2025). - Foto: Mc.Bangkalan
Oleh MC KAB BANGKALAN, Jumat, 11 Juli 2025 | 12:02 WIB - Redaktur: Eka Yonavilbia - 208
Bangkalan, InfoPublik - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bangkalan menggelar Apel Pagi dan sekaligus meluncurkan program Bangkalan Bherse Ongghu pada Jumat (11/7/2025) di Alun-Alun Selatan Bangkalan.
Acara ini dipimpin langsung oleh Bupati Bangkalan Lukman Hakim, Wakil Bupati dan Jajaran Forkopimda serta dihadiri oleh ASN, tokoh masyarakat, dan berbagai elemen warga Bangkalan.
Dalam sambutannya, Bupati menyampaikan rasa terima kasih dan apresiasi kepada seluruh pihak yang telah hadir dan menunjukkan dukungan terhadap program kebersihan daerah.
Ia menegaskan bahwa sampah adalah persoalan serius yang membutuhkan keterlibatan seluruh masyarakat, bukan hanya pemerintah.
“Sampah jika tidak dikelola dengan baik dapat menjadi sumber penyakit, mencemari lingkungan, dan mengganggu keindahan kota. Namun, jika dikelola dengan bijak, sampah dapat menjadi sumber ekonomi baru dan menciptakan lingkungan yang bersih serta sehat,” ujar Bupati.
Program Bangkalan Bherse Ongghu menjadi bagian dari komitmen Pemkab Bangkalan untuk mengatasi permasalahan sampah dari hulu hingga hilir. Program ini juga sejalan dengan kebijakan nasional dalam pengelolaan sampah berbasis masyarakat.
Beberapa langkah strategis yang akan dilakukan antara lain Meningkatkan kapasitas dan fasilitas Tempat Pemrosesan Akhir (TPA), Penyediaan tempat sampah terpilah di lokasi strategis, Edukasi dan penyuluhan kepada masyarakat tentang pemilahan sampah dan Pengembangan bank sampah di tingkat desa dan kelurahan, Pemanfaatan teknologi tepat guna dan Peningkatan kerja sama dengan pihak ketiga.
Bank Sampah, menurutnya, adalah salah satu solusi inovatif yang dapat diterapkan di lingkungan masyarakat. Melalui sistem ini, masyarakat dapat memilah dan menyetor sampah kering yang bernilai ekonomis layaknya sistem perbankan.
Tidak hanya masyarakat umum, Bupati juga mengimbau seluruh kantor pemerintahan dan lembaga pendidikan di lingkungan Kabupaten Bangkalan untuk menjadi teladan dalam pengelolaan sampah. Setiap instansi diharapkan mampu mengelola sampahnya secara mandiri sebagai bagian dari gerakan perubahan.
“Saya berharap mulai hari ini, pengelolaan sampah dimulai dari kantor-kantor pemerintahan. Kita harus menjadi contoh langsung bagi masyarakat,” tambahnya..