Waspadalah! Demam Berdarah Mengintai, Dinkes P2KB Tuban Lakukan Ini
: Foto : Petugas saat lakukan fogging. (dok/Mc.Tuban)
Oleh MC KAB TUBAN, Jumat, 11 Juli 2025 | 14:28 WIB - Redaktur: Eka Yonavilbia - 165
"Fogging kami laksanakan atas dasar laporan masyarakat, sesuai prosedur yang berlaku terkait permintaan fogging dan adanya temuan kasus DBD di Desa Widang dan Patihan, Kecamatan Widang. Hingga hari ini, tercatat tambahan satu kasus meninggal dunia, sehingga total kematian akibat DBD di Kabupaten Tuban menjadi 10 kasus. Ini merupakan jumlah tertinggi di Provinsi Jawa Timur,"kata Susilowati, S.Kep. Ns., Analis Penyakit Menular Dinkes P2KB Kabupaten Tuban saat mendampingi pelaksanaan fogging dan penyuluhan di lokasi.
Ia juga menegaskan bahwa fogging bukanlah satu-satunya solusi dalam pemberantasan nyamuk aedes aegypti. "Jika dilakukan terlalu sering, nyamuk bisa menjadi resisten dan justru meningkatkan risiko penyebaran DBD. Oleh karena itu, penting untuk terus menggalakkan Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) melalui gerakan 3M Plus sebagai upaya pencegahan yang lebih efektif," jelasnya.
Dinkes P2KB berharap ke depan kesadaran masyarakat semakin meningkat dalam menjaga kebersihan lingkungan, terutama dengan menerapkan pola hidup bersih dan sehat melalui gerakan 3M Plus. Keterlibatan kader Jumantik juga diharapkan mampu memperkuat edukasi dan kesadaran masyarakat dalam mencegah penyebaran DBD. (dadang bs/hei/eyv)
Anda dapat menyiarkan ulang, menulis ulang, dan atau menyalin konten ini dengan mencantumkan sumber infopublik.id