Grebeg Suro dan Bersih Desa Lesanpuro, Wujud Pelestarian Budaya Lokal

: Pelaksanaan Grebeg Suro dan Bersih Desa yang digelar oleh warga Kelurahan Lesanpuro, Kecamatan Kedungkandang, Minggu (13/7/2025)/ MC Malang.


Oleh MC KOTA MALANG, Senin, 14 Juli 2025 | 14:57 WIB - Redaktur: Jhon Rico - 76


Malang, InfoPublik- Wali Kota Malang Wahyu Hidayat menghadiri dan memberikan apresiasi terhadap pelaksanaan Grebeg Suro dan Bersih Desa yang digelar oleh warga Kelurahan Lesanpuro, Kecamatan Kedungkandang, Minggu (13/7/2025).

Kegiatan ini menjadi bagian dari upaya menjaga dan melestarikan budaya serta tradisi lokal yang telah diwariskan secara turun-temurun.

Acara dimulai dengan doa bersama, dilanjutkan dengan pemotongan tumpeng dan makan bersama antara wali kota dan warga di area Makam Mbah Ageng Semboedjo.

Hidangan tradisional seperti tumpeng dan polo pendem, yang sebelumnya dikirab oleh masyarakat, menjadi simbol kebersamaan dan rasa syukur.

Wali Kota Wahyu menyampaikan apresiasi khusus kepada warga RT 02 RW 04 Kelurahan Lesanpuro yang secara konsisten melaksanakan tradisi ini setiap tahun, khususnya di bulan Muharam.

“Ini merupakan bentuk nyata pelestarian budaya lokal yang dilaksanakan masyarakat secara rutin, dan berkaitan erat dengan peringatan Tahun Baru Muharam yang menjadi tradisi masyarakat Jawa, termasuk di Kota Malang,” kata Wahyu.

Ia menekankan pentingnya menjaga budaya lokal di tengah gempuran globalisasi dan pengaruh budaya asing.

“Kalau bukan kita yang melestarikan budaya asli Indonesia, lalu siapa lagi? Ini contoh nyata bagaimana kita menjaga warisan leluhur,” ujarnya.

Grebeg Suro 2025 juga dinilai sebagai sarana memperkuat nilai-nilai kebersamaan antarwarga.

Wali Kota Wahyu turut mengapresiasi kekompakan dan antusiasme masyarakat Lesanpuro dalam menyelenggarakan acara ini.

Menurut dia, semangat gotong royong seperti ini perlu terus dijaga guna mendukung pembangunan yang berkelanjutan di Kota Malang.

Salah satu warga Lesanpuro, Sutikno, mengungkapkan bahwa kegiatan ini merupakan inisiatif masyarakat Lesanpuro Gang 14 (Gang Sawo) dan telah menjadi agenda tahunan yang selalu dinantikan.

“Kami melakukan kirab dari depan Gang 12, melewati jembatan dan menuju ke Makam Mbah Ageng Semboedjo,” jelas dia.

Ia menambahkan bahwa acara ini juga merupakan bentuk selamatan dan harapan bersama agar seluruh warga selalu dalam keadaan aman dan dijauhkan dari berbagai marabahaya.


(cah/yn)

 

Berita Terkait Lainnya

-->