- Oleh MC KAB MALUKU TENGGARA
- Sabtu, 30 Agustus 2025 | 23:27 WIB
:
Oleh MC PROV RIAU, Senin, 14 Juli 2025 | 15:21 WIB - Redaktur: Tri Antoro - 210
Pekanbaru, InfoPublik – Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia, Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo, melakukan kunjungan kerja ke Provinsi Riau pada Minggu (13/7/2025), dengan agenda utama peresmian Hanggar Presisi Polda Riau dan peluncuran pembangunan 9 titik Sentra Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Tahap II.
Dalam sambutannya, Kapolri menekankan pentingnya peran Polri dalam mendukung transformasi kelembagaan dan pembangunan nasional. Ia menegaskan bahwa kekuatan Polri terletak pada kepercayaan masyarakat.
“Jadilah Polri yang bekerja dari hati, hadir di tengah rakyat, dan terus berbuat baik. Karena dari sanalah kekuatan sesungguhnya Polri berasal,” ujar Kapolri.
Peresmian Hanggar Presisi menjadi penanda kesiapan operasional dan profesionalisme Polri di wilayah Riau. Fasilitas modern ini dilengkapi dengan sistem logistik canggih, pengawasan digital, dan integrasi komando antar-unit yang memperkuat respon terhadap dinamika keamanan lokal hingga nasional.
Kapolri juga meninjau War Room RADAR (Riau Anti Cyber Crime) dan Command Center di lantai dua Mapolda Riau, yang menjadi pusat kendali untuk pengawasan kejahatan siber serta layanan digital Polri kepada publik.
Dalam kesempatan yang sama, peletakan batu pertama (groundbreaking) pembangunan SPPG Tahap II dilakukan sebagai bentuk prioritas nasional dalam peningkatan kualitas gizi masyarakat, khususnya bagi ibu hamil, balita, dan pelajar.
Kapolda Riau, Irjen Pol Herry Heryawan, menyampaikan bahwa program ini ditargetkan menjangkau 30.059 penerima manfaat. Seluruh unit SPPG akan beroperasi antara September hingga awal Oktober 2025.
“Program ini bagian dari prioritas Presiden Prabowo Subianto dalam menciptakan generasi sehat, cerdas, dan kompetitif,” ungkap Irjen Herry.
SPPG akan menyediakan makanan bergizi secara gratis dan terbuka untuk masyarakat umum. Kehadiran SPPG mempertegas peran Polri sebagai mitra strategis dalam pembangunan sosial berkelanjutan.
Di bidang ketahanan pangan, Polda Riau juga aktif mendukung program nasional dengan menanam 2,8 juta bibit jagung di atas lahan 68,32 hektare, yang ditargetkan menghasilkan panen 73 ton pada Juli 2025.
Kapolri juga menyampaikan progres pembangunan Sentra Pelayanan Digital dan Gizi (SDPG) secara nasional. Dari 200 unit yang ditargetkan hingga akhir 2025, sebanyak 190 telah dibangun, 18 telah beroperasi penuh, dan sisanya dalam tahap verifikasi dan konstruksi.
“SDPG ini diharapkan menjadi sarana nyata dalam membentuk generasi Indonesia yang unggul, menuju Indonesia Emas 2045,” pungkas Kapolri.
(Mediacenter Riau/asn)