Bupati Siak Sambut Hari Pertama Sekolah dan Luncurkan Program Seragam Gratis

Siak, InfoPublik-.Suasana pagi di SDN 04 Bungaraya, Kecamatan Bungaraya, Kabupaten Siak, Riau terasa istimewa, Senin (14/7/2025). Di tengah keriangan anak-anak yang mengenakan seragam baru, hadir Bupati Siak Afni yang turut menyambut siswa baru di hari pertama masuk sekolah tahun ajaran 2025/2026.

Kehadiran Bupati Afni dalam agenda yang telah dijadwalkan oleh protokol Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Siak ini disambut hangat oleh para guru, wali murid, dan murid baru yang tampak antusias memulai hari pertama mereka di sekolah.

“Meskipun anak saya sendiri diantar oleh ayahnya, saya tetap bahagia bisa hadir dan menjemput anak-anak di hari pertama sekolah mereka. Ini momen yang berharga, baik bagi mereka maupun bagi kami sebagai pemerintah,” ujar Bupati Afni.

Kunjungan tersebut sekaligus menandai dimulainya program seragam sekolah gratis yang telah lama dinantikan masyarakat. Program ini merupakan salah satu wujud komitmen Pemkab Siak dalam meringankan beban biaya pendidikan bagi orang tua.

“Kami baru bisa menyediakan dua pasang seragam bagi masing-masing siswa. Memang sedikit terlambat, karena pelantikan kami juga terlambat. Tapi kami pastikan, mulai hari ini, orang tua tidak perlu lagi mengeluarkan biaya untuk membeli seragam sekolah,” ungkapnya di hadapan guru dan wali murid.

Program seragam gratis ini berlaku bagi siswa sekolah negeri di tingkat TK, SD, dan SMP di seluruh wilayah Kabupaten Siak. Bupati Afni menegaskan bahwa Pemkab akan terus mengevaluasi dan memperluas cakupan program ini seiring dengan perkembangan kondisi keuangan daerah.

“Insya Allah, jika keuangan daerah kita membaik, kita akan realisasikan seragam secara menyeluruh. Kami ingin memastikan tidak ada anak-anak yang tertinggal hanya karena soal seragam,” tegasnya.

Selain menggunakan dana Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD), Pemkab Siak juga menjalin kerja sama dengan Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Siak. Kolaborasi ini bertujuan untuk menjangkau siswa-siswi dari keluarga kurang mampu yang bersekolah di lembaga pendidikan swasta.

“Kita kolaborasi. Pemkab fokus pada sekolah negeri, sedangkan Baznas menyasar sekolah swasta untuk anak-anak dari keluarga prasejahtera. Ini agar semua pihak bisa merasakan keadilan,” jelas Afni.

Lebih lanjut, Pemkab Siak juga akan melibatkan perusahaan-perusahaan yang beroperasi di wilayahnya melalui program Tanggung Jawab Sosial Perusahaan atau Corporate Social Responsibility (CSR).

“CSR perusahaan akan kita arahkan ke program ini juga, agar cakupannya lebih luas dan dampaknya lebih besar. Pendidikan adalah tanggung jawab kita bersama, termasuk dunia usaha,” ujarnya.

Melalui berbagai upaya dan sinergi lintas sektor ini, Pemkab Siak berharap seluruh anak di Kabupaten Siak dapat memperoleh akses pendidikan yang layak tanpa terbebani persoalan ekonomi.

“Harapan kami, semua anak di Siak, tanpa terkecuali, bisa sekolah dengan layak dan seragam yang pantas. Karena pendidikan adalah jembatan menuju masa depan yang lebih baik,” tutupnya.

(dp07/MC Kabupaten Siak)