Truk ODOL Jadi Sasaran Utama Operasi Patuh Lancang Kuning 2025 di Siak

Siak, InfoPublik – Kendaraan Over Dimension Over Loading (ODOL) menjadi salah satu dari delapan jenis pelanggaran prioritas yang menjadi sasaran utama dalam Operasi Patuh Lancang Kuning 2025 yang digelar oleh Polres Siak.

“Truk ODOL ini yang dikeluhkan masyarakat karena menjadi penyebab utama kerusakan jalan di wilayah Kabupaten Siak,” ujar Kapolres Siak, AKBP Eka Ariandy Putra, saat memimpin apel gelar pasukan di Mapolres Siak, Senin (14/7/2025).

Kapolres menegaskan bahwa keberadaan kendaraan ODOL selama ini telah mengakibatkan kerusakan parah di sejumlah ruas jalan, baik jalan provinsi maupun kabupaten.

Menurut dia, dampak yang ditimbulkan tidak hanya merusak infrastruktur, tetapi juga membahayakan keselamatan pengguna jalan.

“Penindakan ini bukan hanya soal pelanggaran lalu lintas, tetapi juga untuk mencegah terjadinya kecelakaan dan menjaga kelayakan jalan. Banyak kecelakaan lalu lintas yang diawali oleh kendaraan yang kelebihan muatan atau dimensi,” tegas perwira lulusan Akpol 2005 tersebut.

Selain truk ODOL, tujuh pelanggaran lain yang menjadi target Operasi Patuh 2025 adalah menggunakan handphone saat berkendara, pengemudi di bawah umur, dan membonceng lebih dari satu orang.

Kemudian, tidak menggunakan helm berstandar SNI atau sabuk pengaman, berkendara dalam pengaruh alkohol, melawan arus lalu lintas, dan melebihi batas kecepatan.

AKBP Eka juga menyampaikan bahwa pada 2024, Polres Siak mencatat 10 kasus kecelakaan lalu lintas, dengan korban jiwa sebanyak empat orang. Melalui Operasi Patuh tahun ini, pihaknya berharap angka tersebut dapat ditekan.

“Tahun ini kami mengedepankan pendekatan edukatif, persuasif, serta penegakan hukum berbasis teknologi,” ujar dia.

Operasi Patuh Lancang Kuning 2025 ini akan melibatkan sinergi lintas sektor, antara lain kepolisian, TNI, kejaksaan, serta instansi pemerintah daerah terkait.

Sementara itu, Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Siak, Fauzi Asni, menyambut baik pelaksanaan operasi ini dan menyatakan dukungan penuh dari Pemerintah Kabupaten Siak.

“Melalui operasi ini, masyarakat semakin disiplin dalam berkendara dan mematuhi rambu-rambu lalu lintas serta tidak melanggar aturan yang berlaku di jalan raya,” kata dia.

(dp07/MC Kabupaten Siak)