Konsulat Timor Leste: Perkuat Hubungan Kekeluargaan, Ekonomi, dan Sosial Budaya di Perbatasan
: Diskusi bersama Wakil BUpati Belu dan Kosilat Timor Leste dalam kunjungan resmi di Ruang Kerja Bupati Belu, Selasa (15/6/2025).
Oleh MC KAB BELU, Jumat, 8 Agustus 2025 | 08:51 WIB - Redaktur: Eka Yonavilbia - 82
Atambua - Konsulat Republik Demokratik Timor Leste untuk Indonesia di Kupang, Espedito da Conceicao Ribeiro, menyampaikan apresiasi atas sambutan hangat Pemerintah Kabupaten Belu yang dipimpin Wakil Bupati Belu, Vicente Hornai Gonsalves, ST, dalam kunjungan resmi di Ruang Kerja Bupati Belu, Selasa (15/06/2025).
"Pertama-tama izinkan kami, atas nama Konsulat Republik Demokratik Timor Leste di Kupang, NTT, menyampaikan apresiasi dan terima kasih sebesar-besarnya kepada Bapak Wakil Bupati Belu beserta jajaran atas sambutan hangat penuh kehormatan yang diberikan kepada kami," ujar Konsulat Espedito.
Dalam sambutannya, Konsulat Espedito menegaskan bahwa kunjungan ini menjadi bagian dari upaya memperkuat hubungan persahabatan, kerja sama, dan semangat kekeluargaan yang sudah terjalin erat selama ini, khususnya di kawasan perbatasan Pulau Timor.
"Kabupaten Belu dan Timor Leste memiliki kedekatan geografis, historis, dan sosial budaya yang kuat. Banyak masyarakat kami yang memiliki hubungan darah dan kekeluargaan erat dengan masyarakat Belu. Karena itu, silaturahmi ini kami anggap sebagai momen penting untuk memperkuat komunikasi, membahas isu-isu lintas batas, dan mencari solusi bersama demi kesejahteraan masyarakat di kedua wilayah," jelasnya.
Dalam kesempatan tersebut, Konsulat Timor Leste menggarisbawahi beberapa poin penting yang diharapkan menjadi perhatian bersama, yaitu:
- Peningkatan koordinasi pengelolaan wilayah perbatasan, khususnya di bidang perdagangan tradisional, perlintasan orang, dan keamanan.
- Kerja sama di bidang pendidikan dan kesehatan, yang dinilai sangat vital untuk masyarakat di kawasan perbatasan.
- Penguatan kerja sama sosial budaya untuk menjaga keharmonisan dan mempererat hubungan kekeluargaan lintas batas. 4. Perlindungan warga negara Timor Leste yang berada atau bekerja di wilayah Kabupaten Belu, termasuk kemudahan administrasi dan komunikasi bilateral.
"Kami percaya dengan komunikasi yang baik dan semangat persahabatan, semua tantangan dapat kita hadapi bersama untuk menciptakan kehidupan masyarakat perbatasan yang damai, sejahtera, dan saling menghormati," tegas Konsulat Espedito.
Menutup sambutannya, Konsulat Espedito berharap silaturahmi dan dialog lintas batas ini dapat terus berlanjut dan menjadi jembatan hubungan erat antara kedua negara di masa mendatang.
"Sekali lagi kami sampaikan terima kasih atas sambutan dan kerja sama Pemerintah Kabupaten Belu. Semoga silaturahmi ini terus berlanjut dan menjadi jembatan bagi hubungan kedua negara di masa depan yang lebih baik,"tambahnya.
Anda dapat menyiarkan ulang, menulis ulang, dan atau menyalin konten ini dengan mencantumkan sumber infopublik.id
