Kegiatan berlangsung selama dua hari, pada 14–15 Juli 2025, bertempat di Kantor Kelurahan Panyuran. Sosialisasi dan pelatihan ini menyasar kelompok ibu-ibu PKK karena dinilai sebagai elemen aktif dan terstruktur yang berperan dalam ekonomi keluarga serta memiliki potensi besar sebagai penggerak UMKM.
“Panyuran ini salah satu daerah penghasil kelapa yang potensial, dan sayang kalau hanya dijual mentah. Melalui pelatihan ini, kami ingin masyarakat bisa mengolah sendiri dan mendapatkan nilai tambah dari hasil buminya,” ujar Dhina Mustikaningrum, dosen Fakultas Pertanian Unang sekaligus ketua tim pelaksana kegiatan, Selasa (15/7/2025).
Dalam sesi pelatihan, peserta dibekali pengetahuan seputar manfaat VCO, peluang pasarnya yang menjanjikan, serta praktik langsung mulai dari pemilihan kelapa berkualitas, proses ekstraksi minyak secara alami, hingga tahap pengemasan dan penyimpanan yang higienis.
Lurah Panyuran, Muchlishotin, mengapresiasi penuh inisiatif ini. “Saya berterima kasih kepada Fakultas Pertanian Unang karena telah memilih Kelurahan Panyuran sebagai lokasi pelatihan pembuatan VCO. Saya berharap kegiatan ini bermanfaat bagi Ibu-ibu PKK Kelurahan Panyuran dan dapat dipraktikkan sendiri nantinya di rumah. VCO ini mahal, sehingga kalau bisa membuat sendiri siapa tahu dapat meningkatkan perekonomian Ibu-ibu,”katanya.
Kegiatan ini tidak hanya memperkuat keterampilan masyarakat, tetapi juga menjadi bagian dari strategi pemanfaatan potensi lokal secara berkelanjutan. Harapannya, produk VCO buatan warga Panyuran bisa menjadi cikal bakal usaha mandiri yang memperkuat ekonomi pesisir Tuban. (dadang bs/hei/eyv)
