- Oleh MC KOTA PONTIANAK
- Kamis, 28 Agustus 2025 | 15:52 WIB
: Jalin Kerja Sama Berbagai Bidang Strategis | Foto : MC Pontianak
Oleh MC KOTA PONTIANAK, Rabu, 16 Juli 2025 | 15:22 WIB - Redaktur: Untung S - 148
Pontianak, InfoPublik – Pemerintah Kota Pontianak memperkuat komitmennya dalam meningkatkan kualitas pelayanan publik melalui pembaruan Nota Kesepahaman (MoU) dengan Universitas Tanjungpura (Untan).
Penandatanganan yang dilakukan di Ruang VIP Wali Kota, Selasa (15/7/2025) itu menjadi landasan formal bagi kolaborasi lebih intensif antara dunia akademik dengan praktik birokrasi.
Wali Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono menegaskan, kerja sama ini akan menghasilkan kebijakan publik yang lebih terukur. "Kolaborasi antara akademisi dan teknokrat ini akan kita tindaklanjuti dengan perjanjian teknis antara OPD dan program studi terkait di Untan," ujarnya.
MoU tersebut mencakup berbagai bidang strategis mulai dari penataan ruang kota, sistem transportasi, hingga pengelolaan lingkungan dan ruang terbuka hijau (RTH).
Dengan 110 program studi yang dimiliki Untan, Pemkot Pontianak berharap dapat merumuskan kebijakan berbasis data yang lebih akurat. "Kita ingin setiap keputusan pemerintah didukung kajian mendalam agar tepat sasaran," tambah Edi.
Beberapa OPD seperti Dinas PU, Dinas Sosial, dan DLH akan berkolaborasi langsung dengan fakultas-fakultas terkait di Untan.
Endah Priyanti, Kepala Biro Perencanaan Untan, mengungkapkan bahwa kerja sama ini sudah memberikan hasil nyata. "Taman-taman kota dan RTH yang ada saat ini merupakan buah dari kolaborasi berbasis kajian keilmuan," jelasnya.
Fakultas Teknik dan FEB Untan telah berkontribusi dalam berbagai kajian mulai dari lalu lintas, dampak lingkungan, hingga penataan aset kota.
Kolaborasi ini tidak hanya menguntungkan kedua belah pihak, tetapi terutama bagi masyarakat Pontianak. Kajian-kajian akademis dari Untan telah menjadi dasar rekomendasi penting dalam penyusunan kebijakan tata kota dan tata ruang. "Ini membuktikan peran strategis dunia akademik dalam pembangunan daerah," pungkas Endah.
Melalui sinergi itu, Pemkot Pontianak berharap dapat terus meningkatkan kualitas pelayanan publik dengan pendekatan yang lebih ilmiah dan terukur, sekaligus menjadikan Pontianak sebagai contoh pembangunan berkelanjutan berbasis riset. (prokopim/Jemi Ibrahim)