- Oleh MC KAB BATANG
- Sabtu, 30 Agustus 2025 | 13:55 WIB
: PUPUK Surabaya Dorong Kiprah Kewirausahaan Wanita Tani Bismo.
Oleh MC KAB BATANG, Sabtu, 19 Juli 2025 | 18:15 WIB - Redaktur: Untung S - 243
Batang, InfoPublik - Perkumpulan untuk Peningkatan Usaha Kecil (PUPUK) Surabaya kembali menggelar Sosialisasi dan Penguatan Kelembagaan untuk Pengembangan Usaha Wanatani melalui Kelompok Usaha Perhutanan Sosial (KUPS) Perempuan, di Balai Desa Bismo, Kecamatan Blado, Kabupaten Batang, Jumat (18/7/2025).
Kegiatan itu diselenggarakan sebagai bagian dari upaya peningkatan akses perempuan terhadap sumber daya lahan serta penguatan kewirausahaan sosial pada sektor wanatani berkelanjutan.
Kepala Desa Bismo, Muji, mengapresiasi atas pelaksanaan program pendampingan yang menyasar kelompok perempuan pengelola hutan.
“Kami sangat berterima kasih atas kehadiran PUPUK yang memberikan ruang kepada perempuan untuk berkembang dan mengelola potensi wanatani,” jelasnya.
Sementara itu, CDK Wilayah IV Jawa Tengah Pungkas Priyanto menekankan, pentingnya penguatan kelembagaan KUPS. “Dengan kelembagaan yang kuat, KUPS perempuan diharapkan mampu meningkatkan kesejahteraan anggotanya serta berdampak positif bagi perekonomian masyarakat sekitar,” katanya.
Field Officer PUPUK, Thoriqul Huda menjelaskan, kegiatan ini akan dilanjutkan dengan proses penguatan kelembagaan dan perencanaan program. “Kita akan menyusun rencana bersama dan membekali kelompok dengan pelatihan teknis dan manajerial,” tuturnya.
Program Officer PUPUK Surabaya, Endang Susilowati menyampaikan, program telah berjalan di tiga desa dan kini bertambah dua desa baru, yakni Bismo dan Sodong. “Kami akan mendampingi secara berkala selama 15 bulan, dan memberikan pelatihan manajemen dan administrasi kepada KUPS perempuan,” jelasnya.
Camat Blado Sutarno mendukung penuh pengembangan usaha wanatani, khususnya melalui kelompok perempuan. Semoga ini bisa menjadi model pengelolaan sumber daya alam yang partisipatif.
Ia menambahkan, program ini menjadi langkah strategis dalam mengintegrasikan isu gender, kelestarian lingkungan, dan pemberdayaan ekonomi lokal di wilayah perhutanan sosial. (MC Batang, Jateng/Heri/Jumadi)