Bupati Solok Selatan Tegaskan Transparansi dalam Pemilihan Pejabat

Padang Aro, InfoPublik - Pemerintah Kabupaten Solok Selatan akan melakukan penyesuaian jajaran pejabat yang menduduki Jabatan Pimpinan Tinggi (JPT) Pratama. Perombakan ini dilakukan melalui evaluasi dan uji kompetensi para pejabat tinggi pratama yang ada saat ini.

Bupati Solok Selatan H. Khairunas mengatakan, penyesuaian ini akan dilakukan setelah dilaksanakannya uji kompetensi dalam rangka job fit pejabat eselon dua. "Kemarin sudah dilaksanakan uji kompetensi, kita harap bisa diselesaikan minggu depan" kata Khairunas dalam Apel Gabungan ASN di Halaman Kantor Bupati Solok Selatan, Senin (21/7/2025).

Menurutnya, dalam pengisian jabatan ini pemerintah mengedepankan transparansi pemilihannya. Hal yang diutamakan adalah integritas para pejabat dalam melaksanakan tugasnya, selain itu juga komitmen untuk mendukung dan menyukseskan berbagai program pemerintah sesuai dengan bidangnya masing-masing.

"Yang penting itu loyal, integritas, dan komitmen. Kesempatan terbuka untuk semuanya, semuanya berasal dari diri dan dari hati. Sepanjang menjalani dengan baik dan fokus," ungkapnya.

Hal ini, lanjutnya, dilakukan semata untuk memajukan dan melakukan yang terbaik untuk Kabupaten Solok Selatan. "Orang yang fokus, orang yang punya integritas pasti dapat kesempatan," tandasnya.

Disebutkan, sebanyak 17 orang pejabat yang menduduki JPT telah mengikuti kegiatan uji kompetensi ini, meliputi evaluasi capaian kinerja dan perencanaan untuk lima tahun ke depan

H. Khairunas mengatakan uji kompetensi ini berkaitan dengan pengisian jabatan eselon dua. Seluruh pejabat yang ikut dievaluasi kinerja hingga perencanaannya jika kembali mengisii jabatan tersebut ke depan. Uji kompetensi ini dilaksanakan pada Minggu (20/7/2025) di Kantor Bupati Solok Selatan.

Seluruh peserta diuji kemampuannya oleh lima orang penilai yang seluruhnya berasal dari profesional dan akademisi. Seperti Sekda  Syamsurizaldi,  H. Alfan Miko, yang merupakan Dosen dan Mantan Dekan FISIP Unand, dan  Prima Nanda, Dosen dan Dekan Fakultas Teknik Unand, Suharizal, Ketua Prodi S2 Ilmu Hukum Universitas Taman Siswa Padang danH. Fidel Effendi, Dosen dan Ketua STKIP Widyaswara Indonesia.

Lebih lanjut, Sekretaris Daerah Syamsurizaldi yang juga sekaligus sebagai Ketua Pansel Uji Kompetensi ini menyebut bahwa para pejabat yang mengikuti seleksi merupakan pejabat yang sudah menduduki jabatannya lebih dari dua tahun.

"Dalam seleksi ini, 17 orang pejabat yang ikut diminta untuk mempresentasikan capaian-capaian kinerjanya sejak 2021 hingga 2024 di jabatan tersebut. Selain itu juga diminta untuk menyampaikan perencanaan lima tahun ke depan yang juga linier dengan visi dan misi pemerintah, sekaligus sesuai dengan perencanaan dalam RPJMD 2025-2029 yang saat ini tengah disusun," papar Syamsurizaldi.

Hasil dari job fit ini adalah rekomendasi apakah pejabat tersebut cocok dan bisa melanjutkan jabatannya atau tidak. Selain itu juga ada kemungkinan untuk digeser ke jabatan lain jika sesuai dengan kompetensi dan penilaiannya.

Adapun untuk tujuh jabatan eselon dua yang saat ini masih kosong, Syamsurizaldi menyebut pengisian jabatan ini akan dilaksanakan dengan sistem seleksi terbuka.

Tak hanya itu, ke depan pemerintah juga akan melakukan job fit untuk Sekretaris Daerah yang akan dilaksanakan dengan bekerja sama dengan Pemerintah Provinsi Sumatera Barat. (DISKOMINFO)