- Oleh MC KOTA PONTIANAK
- Kamis, 28 Agustus 2025 | 15:52 WIB
: Bahasan Pimpin Sidak Ketersediaan Stok Beras bersama Satgas Pangan Kota Pontianak | Foto : MC Pontianak
Oleh MC KOTA PONTIANAK, Rabu, 23 Juli 2025 | 09:29 WIB - Redaktur: Untung S - 186
Pontianak, InfoPublik – Pemerintah Kota Pontianak melalui Satgas Pangan Pontianak memperketat pengawasan distribusi dan kualitas beras di pasaran. Langkah itu diambil sebagai respons terhadap isu beras oplosan yang sempat meresahkan masyarakat, sekaligus menjalankan arahan Presiden Prabowo Subianto tentang pentingnya menjaga ketahanan pangan nasional.
Wakil Wali Kota Pontianak Bahasan secara langsung memimpin inspeksi mendadak (sidak) ke sejumlah distributor beras Pontianak dan pasar tradisional untuk memastikan ketersediaan stok serta akurasi harga. Dalam pemeriksaan tersebut, tim menemukan beberapa kemasan beras premium yang tidak memenuhi standar timbangan.
"Kami meminta distributor segera memperbaiki ketidaksesuaian ini. Jika dalam seminggu tidak ada tindakan, sanksi tegas akan kami berikan," tegas Bahasan, Selasa (22/7/2025).
Ia menekankan, pengawasan ketat akan dilakukan selama satu bulan penuh untuk memastikan tidak ada praktik penipuan atau manipulasi yang merugikan konsumen. "Beras adalah komoditas vital yang menyangkut hajat hidup orang banyak. Kami tidak akan toleransi terhadap pelanggaran," tambahnya.
Sebagai solusi jangka panjang, Pemkot Pontianak berencana mengembangkan aplikasi deteksi beras palsu bekerja sama dengan Bulog. Inovasi ini diharapkan dapat memudahkan masyarakat dalam mengidentifikasi kualitas beras yang mereka beli.
"Dengan teknologi, kami ingin memberikan alat yang praktis bagi warga untuk melindungi diri dari beras oplosan," jelas Bahasan.
Masyarakat juga diajak berperan aktif dengan melaporkan kejanggalan, seperti kecurangan timbangan atau dugaan beras palsu, melalui saluran resmi Pemkot Pontianak. "Kolaborasi antara pemerintah dan warga sangat penting untuk menciptakan sistem pengawasan yang efektif," pungkasnya.
Langkah itu sejalan dengan komitmen Pemkot Pontianak dalam menjaga ketahanan pangan Pontianak serta menjamin hak konsumen atas beras berkualitas dengan harga yang wajar di pasar tradisional. (kominfo/prokopim/Gema Mahardhika)