- Oleh Wandi
- Jumat, 29 Agustus 2025 | 19:57 WIB
: Kepala Dinas Kominfo Kabupaten Donggala, Anhar, saat menerima Surat Tanda Regiser dari Kepala Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN), Nugroho Sulistyo Budi, pada kegiatan Pengukuhan TTIS Organisasi dan Sektoral Tahun 2025 di Auditorium Kantor BSSN RI, Jakarta, Selasa, (22/7/2025). Foto: BSSN.
Oleh MC KAB DONGGALA, Kamis, 24 Juli 2025 | 09:09 WIB - Redaktur: Juli - 1K
Jakarta, InfoPublik - Donggala Computer Security Incident Response Team (Donggala Tim-CSIRT) resmi dikukuhkan oleh Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) dalam kegiatan Pengukuhan Tim Tanggap Insiden Siber (TTIS) Organisasi dan Sektoral 2025 yang berlangsung di Auditorium Mayjen TNI (Purn) dr. Roebiono Kertopati, Kantor BSSN RI, Jakarta, Selasa (22/7/2025).
Pengukuhan ini menjadi bukti komitmen Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Donggala dalam memperkuat ketahanan digital di tingkat daerah, melalui Dinas Komunikasi dan Informatika sebagai sektor pengampu pembentukan tim.
Sebanyak 43 Tim-CSIRT dari kementerian, lembaga, dan pemerintah daerah dikukuhkan dalam kegiatan tersebut. Donggala Tim-CSIRT menjadi salah satu tim daerah yang diakui secara resmi oleh BSSN untuk menjalankan fungsi deteksi, respons, serta pemulihan terhadap insiden dan serangan siber.
Kepala BSSN, Nugroho Sulistyo Budi, dalam sambutannya menegaskan bahwa pengukuhan ini bukanlah akhir, melainkan awal dari proses berkelanjutan yang membutuhkan komitmen serius dari setiap institusi.
“Pengukuhan TTIS ini, kiranya terus diiringi dengan peningkatan kapabilitas melalui workshop, pelatihan, dan cyber drill test atau simulasi penanganan insiden siber, guna memperkuat kemampuan personel serta pelaksanaan Penilaian Tingkat Maturitas Penanganan Insiden (TMPI), yakni metode pengukuran kesiapan organisasi dalam menghadapi insiden siber,” ujar Nugroho.
Ia juga menambahkan bahwa pembentukan Tim-CSIRT merupakan mandat langsung dari Presiden RI yang wajib dilaksanakan oleh seluruh kementerian, lembaga, dan pemerintah daerah dalam rangka memperkuat kesiapan nasional menghadapi ancaman digital.
Senada dengan hal tersebut, Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Donggala, Anhar, menyampaikan bahwa pengukuhan ini menjadi langkah strategis dalam membangun sistem pertahanan siber yang adaptif dan profesional.
“Donggala Tim-CSIRT akan memperkuat ketahanan siber di wilayah kami. Kami berkomitmen untuk meningkatkan kapasitas teknis, menyusun prosedur kerja yang standar, serta menyediakan dukungan sumber daya secara berkelanjutan,” terang Anhar.
Ia menambahkan bahwa pihaknya juga akan mengintensifkan pelatihan internal, edukasi keamanan informasi, serta simulasi penanganan insiden lintas perangkat daerah guna memperkuat kesiapsiagaan siber di tingkat lokal.
Dengan terbentuknya Donggala Tim-CSIRT, Pemkab Donggala menegaskan kesiapannya untuk bersinergi dengan BSSN dalam membangun ekosistem digital yang aman, tangguh, dan responsif terhadap dinamika ancaman siber nasional.
(MC Donggala/Rs/Jly)