: Tingkatkan Kapasitas ASN dalam Pemerintahan, Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Gelar Bimtek Manajemen Risiko
Oleh MC KOTA PALANGKA RAYA, Jumat, 25 Juli 2025 | 13:09 WIB - Redaktur: Eka Yonavilbia - 103
Palangka Raya, InfoPublik – Pemerintah Kota Palangka Raya melalui Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) menggelar Bimbingan Teknis (Bimtek) Manajemen Risiko dan Penyusunan Risk Register di Alltrue Hotel Palangka Raya, Kamis (24/7/2025).
Plt. Kepala BKPSDM Kota Palangka Raya melalui Sekretaris, Salmadi dalam laporannya menyampaikan bimtek ini merupakan bagian dari strategi peningkatan kapasitas ASN, khususnya dalam menghadapi tantangan tata kelola pemerintahan yang semakin menuntut transparansi dan akuntabilitas.
“ASN harus mampu memetakan potensi risiko dalam setiap tahap perencanaan dan pelaksanaan program. Risk register bukan sekadar dokumen pelengkap, melainkan alat penting untuk membangun pemerintahan yang cermat dan siap menghadapi dinamika,” ujarnya.
Lebih lanjut, Salmadi menjelaskan bahwa penyusunan risk register memungkinkan setiap perangkat daerah mengidentifikasi potensi hambatan yang dapat memengaruhi pencapaian target kinerja. Dengan demikian, perencanaan kegiatan dapat dilakukan secara lebih realistis, terukur, dan antisipatif.
Ia juga menekankan penguatan budaya manajemen risiko sejalan dengan semangat reformasi birokrasi dan penerapan sistem merit. Melalui bimtek ini, BKPSDM berharap dapat menumbuhkan kesadaran kolektif ASN dalam pengambilan keputusan berbasis data dan risiko yang terukur.
“Kami ingin ASN tidak hanya bersifat responsif, tetapi juga proaktif dalam membangun tata kelola pemerintahan yang modern. Risk register adalah salah satu instrumen penting untuk mewujudkannya,” tambahnya.
Salmadi menyampaikan apresiasi kepada seluruh peserta dan narasumber, serta berharap bimtek ini menjadi langkah awal dalam mendorong perencanaan pembangunan yang lebih adaptif dan berbasis risiko di Kota Palangka Raya.
“Dengan kemampuan analisis risiko yang baik, kita dapat menghindari kesalahan berulang dan menyusun program yang berdampak nyata,”tambahnya. (MC. Kota Palangka Raya/Nitra/Eyv)