Sarat Makna Perjuangan, Seni Babalu Batang Siap Jadi Warisan Budaya Takbenda

: Sejumlah seniman menampilkan aksinya di Batang Teras Pandawa, Kabupaten Batang.


Oleh MC KAB BATANG, Sabtu, 26 Juli 2025 | 06:42 WIB - Redaktur: Untung S - 188


Batang, InfoPublik - Kesenian rakyat Babalu yang terdiri dari unsur seni tari, musik dan teater khas Kabupaten Batang kembali dipentaskan secara khusus oleh para generasi muda. Pementasan kali ini sangat istimewa karena menjadi salah satu syarat agar terdata sebagai Warisan Budaya Takbenda (WBTB).

Kesenian rakyat Babalu yang telah ada sejak 1930-an, digunakan para pejuang Kabupaten Batang menjadi media untuk melawan penjajah Belanda. Di balik keunikan kesenian tersebut, para pejuang Kabupaten Batang menyusun siasat untuk mampu memberangus para penjajah, melalui tak tik yang dibalut pementasan.

Sutradara dan Penulis Lakon Kesenian Babalu Ahmad Zaenuri mempersiapkan pementasan kali ini dengan maksimal karena demi Babalu mendapat pengakuan dari pemerintah sebagai Warisan Budaya Tak Benda. Prosesnya perwakilan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Jateng hadir untuk menyaksikan dan menilai langsung selama proses pementasan.

“Usai pementasan, mereka mengajukan beberapa pertanyaan terkait eksistensi seni Babalu di Batang hingga regenerasi pemain, untuk melestarikan kebudayaan leluhur. Setelah proses penilaian dirasa cukup dan layak, maka akan diajukan ke Kementrian Kebudayaan RI sebagai WBTB,” katanya, saat ditemui di Batang Teras Pandawa, Kabupaten Batang, Kamis (24/7/2025).

Untuk memastikan, Babalu adalah kesenian asli dari leluhur Batang, atau hanya kesenian kontemporer, maka harus didukung dengan pementasan.

“Setelah ada pengakuan dengan dimasukkan sebagai WBTB, harapannya masyarakat akan makin mencintai dan ikut melestarikan karena Babalu adalah asli dari Kabupaten Batang,” jelasnya.

Tim Penggali Kesenian Babalu, Sugito Hadisastro menggali data dari pelaku seni maupun penikmatnya kala itu, melalui Ibu Sumiyati dan Bapak Suprayitno selama kurun waktu beberapa tahun.

“Dari penggalian tersebut diketahui kalau Babalu merupakan kesenian yang lahir dari semangat pejuang Batang untuk menyusun siasat perang saat Agresi Militer I dan II, supaya tidak ketahuan kalau sebenarnya pementasan itu hanya strategi saja,” tuturnya.

Untuk memperkuat Babalu dijadikan WBTB, para seniman secara intens mengenalkan kepada generasi muda lewat pentas keliling dan even yang digelar Dewan Kesenian Daerah setempat. Demikian pula oleh Disdikbud Batang, Babalu telah dijadikan muatan lokal di jenjang SD hingga materi perkuliahan seni tari di Unnes, bahkan para mahasiswa pun turut menggali informasi untuk dijadikan bahan penyusunan skripsi.

Usai menyaksikan langsung pementasan Babalu, Analis Warisan Budaya Disdikbud Jateng Iwuk Tri Kiswarsiki mengaku takjub dengan penampilan para pelaku seni. Rencananya penampilan mereka akan dijadikan salah satu syarat untuk pengajuan WBTB dari Jawa Tengah ke Kementerian Kebudayaan RI.

“Dari hasil penilaian dan pengamatan tadi Babalu ini tersirat nilai dan pesan dari pemerintah yang tersampaikan ke publik lewat kesenian. Kriteria supaya lolos ada substansi Nasional, telah ada lebih dari 50 tahun, maka tepat Babalu diusulkan karena sudah ada antara 1930 hingga 1940-an,” ujar dia.

Tahun ini Babalu akan dilakukan pencatatan melalui aplikasi Data Pokok Kebudayaan (Dapobud), lalu 2026 pengusulan penetapan oleh provinsi. Di Jawa Tengah, Disdikbud telah mendata sebanyak 165 seni, budaya dan kuliner khas yang lolos sebagai WBTB. (MC Batang, Jateng/Heri/Jumadi)

 

Berita Terkait Lainnya

  • Oleh MC KAB NAGAN RAYA
  • Sabtu, 30 Agustus 2025 | 23:20 WIB
Kemajuan Nagan Raya Butuh Kreativitas Generasi Muda
  • Oleh MC KAB BATANG
  • Sabtu, 30 Agustus 2025 | 13:55 WIB
Sukses Bertugas, Paskibraka Batang Dapat Hadiah Pagelaran Parade Senja
  • Oleh MC KAB BATANG
  • Sabtu, 30 Agustus 2025 | 13:54 WIB
Produk Kreatif UMKM Lokal Hadir di Festival Ekraf Batang 2025
  • Oleh MC KAB BATANG
  • Sabtu, 30 Agustus 2025 | 13:53 WIB
Situasi Aman, Bupati Batang Ajak Warga tak Terprovokasi Gejolak Sosial
  • Oleh MC KAB BATANG
  • Jumat, 29 Agustus 2025 | 10:21 WIB
Potensi Ternak Lebah SMA 1 Bandar di Batang Datangkan Cuan
-->