- Oleh MC KAB BATANG
- Sabtu, 30 Agustus 2025 | 13:55 WIB
: Thong Guan Industries Resmi Berinvestasi USD 7 Juta di KEK Industropolis Batang.
Oleh MC KAB BATANG, Sabtu, 26 Juli 2025 | 06:45 WIB - Redaktur: Untung S - 236
Batang, InfoPublik - Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Industropolis Batang kembali menunjukkan perannya sebagai motor penggerak industri masa depan Indonesia. Perusahaan multinasional asal Malaysia Thong Guan Industries Berhad, resmi menandatangani Perjanjian Pemanfaatan Tanah Industri (PPTI) dan menjadi tenant pertama asal Malaysia yang berinvestasi di kawasan tersebut dengan nilai investasi sebesar USD7 juta.
Penandatanganan PPTI dilakukan oleh Direktur Utama PT Kawasan Industri Terpadu Batang Ngurah Wirawan, dan Managing Director PT TGP Plaspack Lestari, Dato’ Ang Poon Chuan, di Ballroom Management Office KEK Industropolis Batang, Kabupaten Batang, Jumat (25/7/2025).
Investasi itu akan memanfaatkan lahan seluas 5,04 hektare dan diproyeksikan menyerap hingga 500 tenaga kerja lokal, yang semakin memperkuat kontribusi KEK Industropolis Batang terhadap pertumbuhan ekonomi nasional.
Direktur Utama PT Kawasan Industri Terpadu Batang Ngurah Wirawan, menyambut baik langkah strategis tersebut dan menyampaikan bahwa kehadiran Thong Guan menjadi validasi terhadap daya tarik kawasan ini di mata dunia internasional.
“Thong Guan bukan perusahaan biasa. Ini adalah perusahaan industri global yang telah memilih Batang sebagai tempat pengembangan masa depannya. Hal ini menunjukkan bahwa KEK Industropolis Batang memiliki positioning yang kuat sebagai kawasan industri terdepan di Asia Tenggara,” jelasnya.
Thong Guan Industries Berhad merupakan perusahaan dengan pengalaman lebih dari 50 tahun di industri kemasan, dan dikenal luas sebagai produsen stretch film dan kantong plastik yang diekspor ke berbagai negara, termasuk Jepang, Korea Selatan, Meksiko, Vietnam, dan Chile, dengan total pendapatan mencapai Rp4,2 triliun per tahun.
Managing Director PT TGP Plaspack Lestari Dato’ Ang Poon Chuan menyatakan, bahwa keputusan investasi ini didasarkan pada keunggulan strategis yang ditawarkan KEK Industropolis Batang.
“Kami melihat Batang bukan hanya sebagai lokasi investasi, tetapi sebagai pusat masa depan rantai pasok industri kami. KEK Industropolis Batang memiliki semua faktor penting, mulai dari aksesibilitas, stabilitas, hingga kecepatan layanan,” terangnya.
Selain nilai ekonomi, proyek ini juga mengedepankan aspek keberlanjutan lingkungan. Fasilitas manufaktur yang akan dibangun akan mengadopsi teknologi ramah lingkungan, diantaranya mesin hemat energi, sistem daur ulang limbah plastik, dan penerapan standar internasional dalam pengelolaan lingkungan, sejalan dengan komitmen Thong Guan terhadap industri hijau.
Konsul Jenderal Republik Indonesia di Penang, Wanton Saragih, turut menyampaikan apresiasi atas kepercayaan investor asing terhadap iklim investasi nasional.
“Kehadiran Thong Guan merupakan bukti nyata kepercayaan terhadap stabilitas dan daya saing investasi Indonesia, khususnya melalui KEK Industropolis Batang,” ungkapnya.
Sementara itu, Direktur Promosi Sektor Manufaktur Kementerian Investasi/BKPM Saribua Siahaan menegaskan, bahwa proyek ini merupakan wujud nyata investasi yang produktif dan berkelanjutan.
“KEK Industropolis Batang telah membuktikan dirinya sebagai destinasi unggulan yang mampu menarik investor kelas dunia. Ini merupakan kolaborasi strategis jangka panjang yang akan memperkuat posisi Indonesia di kancah industri global,” ujar dia.
Langkah strategis itu menjadi bukti bahwa KEK Industropolis Batang tidak hanya menjadi magnet investasi regional, tetapi telah menjelma menjadi kawasan industri bertaraf internasional yang siap mengantarkan Indonesia sebagai kekuatan utama dalam sektor manufaktur dan ekspor global. (MC Batang, Jateng/Roza/Sri Rahayu)