- Oleh MC KOTA TIDORE
- Senin, 5 Mei 2025 | 08:55 WIB
: Gerakan Ekonomi Kreatif (Gekraf) Kota Tidore Kepulauan gelar Sharing Session & Basic Training Brewing Techniques bersama Fahlis Ahmad Owner Songara Koffie, yang dilangsungkan di Ruang Pertemuan Gedung Pusat Usaha Layanan Terpadu (PLUT) Kelurahan Indonesiana, Sabtu (26/7/2025)/ Algifary
Oleh MC KOTA TIDORE, Senin, 28 Juli 2025 | 10:25 WIB - Redaktur: Jhon Rico - 101
Tidore, InfoPublik- Gerakan Ekonomi Kreatif (Gekraf) Kota Tidore Kepulauan menggelar kegiatan Sharing Session & Basic Training Brewing Techniques bersama Fahlis Ahmad, Owner Songara Koffie, bertempat di Ruang Pertemuan Gedung Pusat Layanan Usaha Terpadu (PLUT) Kelurahan Indonesiana, Sabtu (26/7/2025).
Acara pelatihan ini dibuka secara resmi oleh Asisten Sekretaris Daerah Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat, Syofyan Saraha.
“Kami ucapkan terima kasih kepada Gekraf Kota Tidore dan Owner Songara Koffie karena telah membuat kegiatan sharing session dan basic training brewing techniques ini. Harapan kami, melalui kegiatan ini, barista yang ada di Kota Tidore dapat mengembangkan diri dan usahanya,” tutur Syofyan.
Ia juga menegaskan bahwa Pemerintah Daerah akan selalu mendukung kegiatan-kegiatan yang bertujuan untuk memajukan generasi muda di Kota Tidore.
“Apabila membuat kegiatan untuk pengembangan generasi muda Tidore, kami yakin Wali Kota dan Wakil Wali Kota Tidore akan mendukung. Silakan berkreasi dan berinovasi. Jangan takut berbisnis dan tidak perlu saling menjatuhkan, tetapi harus saling mendukung antara satu dan yang lainnya,” kata dia.
Sementara itu, Ketua DPC Gekraf Kota Tidore Kepulauan, Nurul Asnawiah, menyampaikan harapannya agar kolaborasi antara Pemerintah Kota Tidore dan komunitas barista dapat membawa dampak positif bagi para pelaku usaha di daerah tersebut.
“Seperti yang kita lihat, kedai kopi di Tidore sudah mulai berkembang, sehingga muncul tenaga kerja baru. Barista bukan hanya gaya hidup, namun juga bisa mendapatkan penghasilan tetap. Gekraf ingin ekosistem barista yang ada di Kota Tidore hidup, sehingga dapat memberdayakan orang lain,” ujar dia.
Lebih lanjut, Anggota DPRD Kota Tidore Kepulauan tersebut juga berharap kegiatan ini tidak hanya menjadi ajang pelatihan teknis, tetapi juga wadah untuk memperoleh ilmu bisnis, manajemen, serta pemberdayaan barista di Kota Tidore Kepulauan.