- Oleh MC PROV JAWA TIMUR
- Minggu, 31 Agustus 2025 | 03:52 WIB
: DPRD Kabupaten Pasuruan Senin (28/7/2025) Bahas P-APBD 2025 dalam Rapat Paripurna. Foto : Kominfo Kab Pasuruan
Oleh MC PROV JAWA TIMUR, Selasa, 29 Juli 2025 | 02:16 WIB - Redaktur: Eka Yonavilbia - 165
Surabaya, InfoPublik – Ketua DPRD Kabupaten Pasuruan, Samsul Hidayat memimpin rapat paripurna , Senin (28/7/2025) membahas Perubahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (P-APBD) 2025.
Bupati Pasuruan Rusdi Sutejo menyampaikan harapannya agar tahun depan kebijakan fiskal lebih longgar. Dengan ruang fiskal yang lebih besar, program-program prioritas dapat diperluas demi kesejahteraan masyarakat.
"Kita berharap dengan dorongan kebijakan fiskal 2026, pembahasan APBD tahun depan bisa mengakomodir lebih banyak program untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat Kabupaten Pasuruan. Skala prioritas tetap menjadi dasar dalam penentuan anggaran," ujar Rusdi.
Dalam P-APBD 2025, pemerintah daerah fokus pada sektor pendidikan, infrastruktur, dan perencanaan strategis jangka panjang. Meski begitu, tidak semua usulan masyarakat bisa langsung diakomodasi karena keterbatasan fiskal daerah.
"Usulan dari masyarakat banyak, tapi kita sesuaikan dengan kekuatan anggaran daerah yang ada. Kita tetap mengutamakan program yang berdampak langsung pada kesejahteraan warga,"ujarnya.
Pada kesempatan yang sama, Ketua DPRD Kabupaten Pasuruan, Samsul Hidayat juga menekankan pentingnya peran legislatif dalam mengawal program prioritas daerah. Ia berharap pembahasan Raperda P-APBD 2025 dapat menghasilkan keputusan terbaik untuk masyarakat.
Samsul juga mengatakan bahwa tidak ada program baru dalam P-APBD 2025 kali ini. Namun jika ada usulan program nantinta akan dimasukkan dalam KUA PPAS pada 2026 mendatang.
"Selama usulan anggaran itu sudah dibahas di Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) itu akan dimasukan pada tim anggaran. Beberapa program yang tidak masuk di banggar ya nantinya tidak masuk kalau belum dibahas sebelumnya," jelas Samsul.
Selain membahas postur anggaran, rapat juga menyoroti evaluasi serapan anggaran semester pertama 2025. Evaluasi ini penting sebagai acuan penyesuaian kebijakan anggaran dalam sisa waktu tahun berjalan.
DPRD dan Pemkab sepakat untuk mempercepat program-program yang langsung menyentuh kepentingan masyarakat. “Kami optimis sinergi antara legislatif dan eksekutif akan mempercepat realisasi program pembangunan,”imbuhnya
Diketahui, Rapat ini menjadi momentum strategis dalam menyiapkan pondasi kebijakan fiskal untuk tahun anggaran 2026. (MC Prov Jatim /hjr-yan/eyv)