Batang Kukuhkan Tim Posyandu, Dorong Pelayanan Terintegrasi Berbasis 6 SPM

: Bupati Batang M. Faiz Kurniawan (kiri), mengukuhkan tim Posyandu di Aula Bupati Batang.


Oleh MC KAB BATANG, Selasa, 29 Juli 2025 | 15:13 WIB - Redaktur: Juli - 182


Batang, InfoPublik – Pemerintah Kabupaten Batang resmi mengukuhkan Tim Pembina Posyandu sebagai langkah strategis dalam memperkuat pelayanan kesehatan dasar berbasis Standar Pelayanan Minimal (SPM). Pengukuhan dilakukan oleh Bupati Batang M. Faiz Kurniawan, di Aula Kantor Bupati, Selasa (29/7/2025), dan dihadiri langsung oleh Ketua Tim Pembina Posyandu Provinsi Jawa Tengah, Nawal Arafah.

Pada kesempatan tersebut, Faelasufa Faiz dikukuhkan sebagai Ketua Tim Pembina Posyandu Kabupaten Batang. Dalam sambutannya, Bupati Faiz menegaskan pentingnya transformasi posyandu sebagai ujung tombak pelayanan masyarakat yang terintegrasi lintas sektor.

“Ini adalah tonggak awal transformasi posyandu menuju pelayanan yang lebih terstruktur, berkelanjutan, dan kolaboratif demi kesejahteraan seluruh warga,” ujar Bupati Faiz.

Saat ini, program Posyandu 6 SPM telah diujicobakan selama 1,5 bulan di tiga desa percontohan: Kemiri Barat (Kecamatan Subah), Kebumen (Kecamatan Tulis), dan Sembung (Kecamatan Banyuputih). Ketiganya telah menerapkan enam layanan dasar sesuai standar SPM.

Sebagai bentuk dukungan, Bupati menyampaikan bahwa kecamatan yang berhasil mengadopsi program ini secara menyeluruh akan mendapatkan alokasi dana indikatif tambahan. Bahkan, camat yang sukses menjalankan program 6 SPM akan dipertimbangkan untuk promosi jabatan lebih cepat.

“Kami ingin semangat kinerja kader dan puskesmas mendapat apresiasi nyata. Posyandu harus jadi titik temu lintas sektor seperti kesehatan, pendidikan, sosial, hingga perumahan dalam satu pelayanan,” jelasnya.

Ketua Tim Pembina Posyandu Batang, Faelasufa Faiz, menyampaikan bahwa dari total 1.236 posyandu yang tersebar di seluruh wilayah Kabupaten Batang, baru tiga di antaranya yang telah menerapkan sistem layanan berbasis enam SPM.

“Posyandu adalah bukti paling nyata kehadiran negara di tengah masyarakat. Kami ingin posyandu menjadi garda terdepan pelayanan dasar yang berkualitas,” tegasnya.

Selama tiga bulan terakhir, tim telah mengunjungi lebih dari 30 posyandu untuk melakukan observasi langsung dan menyerap aspirasi kader. Hasilnya menunjukkan bahwa rata-rata terdapat 20–40 kader aktif di setiap desa, yang setiap bulan melakukan pengukuran tinggi dan berat badan balita secara rutin.

Menurut Faelasufa, para kader posyandu memainkan peran vital dalam menghasilkan data akurat terkait gizi anak, yang menjadi dasar untuk mengukur keberhasilan penurunan angka stunting.

“Tanpa data dari para kader, kita tidak akan tahu pasti seberapa besar penurunan stunting yang berhasil dicapai. Maka, peran mereka tidak bisa digantikan,” ujarnya.

Kegiatan posyandu yang sederhana di permukaan, nyatanya mencakup layanan untuk balita, ibu hamil, hingga lansia, menjadikannya salah satu pilar penting dalam sistem kesehatan dasar di daerah.

Inisiatif penguatan posyandu ini mendukung realisasi Asta Cita ke-5, yakni meningkatkan kualitas hidup masyarakat, terutama dalam pemenuhan layanan kesehatan dasar dan penurunan angka stunting. Pengembangan model pelayanan 6 SPM juga sejalan dengan agenda transformasi layanan primer Kementerian Kesehatan dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN).

Dengan pengukuhan tim ini, Pemkab Batang menegaskan komitmennya menjadikan posyandu bukan sekadar rutinitas, tetapi motor penggerak kesehatan komunitas yang didukung data, kader, dan kolaborasi antar sektor.

 

Berita Terkait Lainnya

  • Oleh MC KAB BATANG
  • Sabtu, 30 Agustus 2025 | 13:55 WIB
Sukses Bertugas, Paskibraka Batang Dapat Hadiah Pagelaran Parade Senja
  • Oleh MC KAB BATANG
  • Sabtu, 30 Agustus 2025 | 13:54 WIB
Produk Kreatif UMKM Lokal Hadir di Festival Ekraf Batang 2025
  • Oleh MC KAB BATANG
  • Sabtu, 30 Agustus 2025 | 13:53 WIB
Situasi Aman, Bupati Batang Ajak Warga tak Terprovokasi Gejolak Sosial
  • Oleh MC KAB GUNUNG MAS
  • Jumat, 29 Agustus 2025 | 15:00 WIB
Program Cek Kesehatan Gratis: Gunung Mas Jadi Contoh Implementasi di Kalteng
  • Oleh MC KAB BATANG
  • Jumat, 29 Agustus 2025 | 10:21 WIB
Potensi Ternak Lebah SMA 1 Bandar di Batang Datangkan Cuan
-->