Wali Kota Banjarbaru: Masyarakat Banjarbaru Harus Capai Inklusivitas melalui Keluarga yang Responsif Gender dan Ramah Anak

: Penandatanganan Komitmen Program Peningkatan Kualitas Keluarga. Foto: Mc.Banjarbaru


Oleh MC KOTA BANJARBARU, Selasa, 29 Juli 2025 | 15:42 WIB - Redaktur: Eka Yonavilbia - 614


Banjarbaru, InfoPublik - Wali kota Banjarbaru  Erna Lisa Halaby menekankan pentingnya mewujudkan keluarga yang inklusif, responsif gender, dan berpihak pada hak anak dalam setiap kebijakan dan program pembangunan keluarga.

Demikian pernyataan ini disampaikannya saat membuka Rapat Koordinasi Tim Peningkatan Kualitas Keluarga Daerah (TPK2D) Provinsi Kalimantan Selatan dan TPK2D Kota Banjarbaru, Selasa (29/07/2025) di Aula Gawi Sabarataan Pemerintah Kota Banjarbaru.

Kegiatan ini sekaligus dirangkai dengan Koordinasi Penyesuaian Data Indeks Kualitas Keluarga (IKK) serta Penandatanganan Komitmen Program Peningkatan Kualitas Keluarga untuk Kelurahan Landasan Ulin Selatan yang menjadi lokus atau pilot project  2025.

Dalam sambutannya, Wali kota Lisa menyampaikan bahwa urusan pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak merupakan urusan wajib non pelayanan dasar yang harus dijalankan oleh pemerintah kota Banjarbaru.

Lisa juga menyampaikan harapannya agar masyarakat di Kelurahan Landaaan Ulin Selatan mendapatkan intervensi yang nyata dan berdampak,” ungkapnya.

Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa pendataan awal telah dilakukan, indeks ini diharapkan tidak hanya menunjukkan kemajuan statistik tetapi mencerminkan keluarga yang sejahtera secara menyelurih berbasis kesetaraan gender pemenuhan hak anak dan ketahanan dalam berbagai aspek kehidupan.dan kini saatnya menyelaraskan data, menyatukan rencana aksi pembinaan, serta memperkuat sinergi antar lembaga.

Tujuan kita sangat mulia, yaitu agar keluarga-keluarga di Kelurahan Landasan Ulin Selatan, dan secara luas seluruh masyarakat Banjarbaru, dapat mencapai inklusivitas keluarga yang responsif gender dan berpihak kepada hak anak,” jelasnya.

Wali Kota Lisa juga menegaskan bahwa keberhasilan program ini tidak mungkin tercapai tanpa adanya kolaborasi lintas sektor.

Program ini tidak bisa berjalan sendiri. Ada sinergi dan kolaborasi antara pemerintah daerah, perangkat terkait, lembaga vertikal, organisasi masyarakat, dan tentu saja peran aktif dari masyarakat itu sendiri sangatlah penting,” tambahnya.

Melalui kegiatan ini, Pemerintah Kota Banjarbaru berharap dapat menjadi model dalam pembangunan keluarga yang berkualitas, berkeadilan gender, dan menjamin pemenuhan hak-hak anak sebagai bagian penting dari pembangunan berkelanjutan. (Orz/Adi/MEdCenBJB/Eyv)

 

Berita Terkait Lainnya

  • Oleh MC KOTA BANJARBARU
  • Rabu, 27 Agustus 2025 | 12:28 WIB
Pemko Banjarbaru Perkuat Pengelolaan Pengaduan lewat Bimbingan Teknis
  • Oleh MC KOTA BANJARBARU
  • Senin, 25 Agustus 2025 | 13:45 WIB
Forum Lintas Perangkat Daerah Bahas Rencana Pembangunan Banjarbaru 2025-2029
  • Oleh MC KOTA BANJARBARU
  • Senin, 25 Agustus 2025 | 09:45 WIB
Karnaval Jalan Santai Pesta Kostum Meriahkan HUT ke-80 RI di Kelurahan Sungai Besar
  • Oleh MC KOTA BANJARBARU
  • Minggu, 24 Agustus 2025 | 18:01 WIB
Warga Guntung Paikat Jalan Sehat Sambil Pungut Sampah Berhadiah
  • Oleh MC KOTA BANJARBARU
  • Minggu, 24 Agustus 2025 | 07:24 WIB
Jalan Sehat HUT ke-80 Kemerdekaan RI Warga Kelurahan Guntung Manggis Meriah
  • Oleh MC KOTA BANJARBARU
  • Sabtu, 23 Agustus 2025 | 14:24 WIB
Ratusan Pendamping Bantuan Sosial se-Kalsel Ikuti Jambore 2025
  • Oleh MC KOTA BANJARBARU
  • Sabtu, 23 Agustus 2025 | 14:27 WIB
Suara Gong jadi tanda dimulainya Pawai Budaya Banjarbaru
-->