Bandara Supadio Jadi Fokus Modifikasi Cuaca, Pemkab Kubu Raya Siaga Karhutla

:


Oleh MC KAB KUBU RAYA, Selasa, 29 Juli 2025 | 21:08 WIB - Redaktur: Tri Antoro - 209


Kubu Raya, InfoPublik – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kubu Raya meningkatkan status dari siaga menjadi tanggap darurat bencana sebagai respons atas peningkatan kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) yang melanda wilayah tersebut dalam beberapa hari terakhir.

Sebagai bagian dari upaya mitigasi, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kubu Raya bekerja sama dengan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) dan BMKG telah menerapkan teknologi modifikasi cuaca (CMC) di kawasan vital, termasuk sekitar Bandara Internasional Supadio.

Data BPBD Kubu Raya menunjukkan bahwa Karhutla telah terjadi di empat kecamatan, yakni Sungai Raya, Sungai Kakap, Rasau Jaya, dan Sungai Ambawang. Wilayah-wilayah tersebut menjadi prioritas penanganan karena memiliki risiko tinggi terhadap penyebaran api dan dampak kabut asap.

Bupati Kubu Raya, Sujiwo, menyatakan bahwa wilayahnya tengah memasuki musim kemarau panjang. Ia mengapresiasi langkah cepat BNPB dan BPBD Kalimantan Barat dalam melaksanakan CMC, meskipun intensitas hujan yang dihasilkan belum maksimal di semua titik rawan.

“Kita mengucapkan terima kasih kepada BNPB yang telah membantu melakukan rekayasa cuaca. Walaupun hujannya tidak maksimal, setidaknya membantu membasahi area rawan Karhutla,” ujarnya usai rapat daring bersama BNPB terkait monitoring situasi Karhutla, Senin (28/7/2025).

Sujiwo menegaskan komitmen pemerintah daerah untuk tidak mentoleransi tindakan pembakaran lahan, terutama oleh pelaku usaha seperti perusahaan perkebunan sawit.

“Kami akan pantau ketat pihak perkebunan, terutama sawit. Jangan ada pembukaan lahan dengan cara membakar. Sanksi tegas akan diberikan bagi pelaku usaha jika terbukti menjadi penyebab Karhutla,” tegasnya.

Kepala BPBD Kubu Raya, Herry Purwoko, menambahkan bahwa CMC telah diterapkan sejak 26 Juli 2025, menyasar titik-titik prioritas Karhutla. Pemantauan langsung dilakukan oleh tim gabungan dari BNPB, BMKG, BPBD Provinsi, dan BPBD Kubu Raya.

“Sejak hari Sabtu lalu, tim sudah memantau langsung kegiatan CMC yang terkoordinir di Bandara Supadio. Beberapa titik telah mengalami hujan, membantu upaya penanggulangan dini Karhutla,” jelasnya.

 

(ird/mcKubuRaya)

 

Berita Terkait Lainnya

  • Oleh MC KAB KUBU RAYA
  • Jumat, 29 Agustus 2025 | 15:22 WIB
Inovasi Disdukcapil Kubu Raya: Layanan Khusus Perempuan Setiap Jumat
  • Oleh MC KAB KUBU RAYA
  • Kamis, 28 Agustus 2025 | 19:49 WIB
Pendanaan Matang Kunci Sukses Koperasi Desa Merah Putih
  • Oleh MC KAB KUBU RAYA
  • Kamis, 28 Agustus 2025 | 19:16 WIB
Bupati Sujiwo Pastikan Retribusi Pasar Rasau Jaya Hanya Rp4 Ribu per Hari
  • Oleh MC KAB KUBU RAYA
  • Kamis, 28 Agustus 2025 | 17:19 WIB
Kuponwah Jadi Senjata Baru Kubu Raya Kendalikan Harga Cabai
  • Oleh MC KAB KUBU RAYA
  • Rabu, 27 Agustus 2025 | 18:16 WIB
Layanan Publik Desa Kian Transparan dengan Sertifikat Elektronik
  • Oleh MC KAB KUBU RAYA
  • Rabu, 27 Agustus 2025 | 10:20 WIB
Bupati Kubu Raya: Penyusunan APBD Harus Efisien dan Akuntabel
  • Oleh MC PROV KALIMANTAN SELATAN
  • Rabu, 27 Agustus 2025 | 10:48 WIB
Satgas Karhutla Kalsel Terus Berkoordinasi Antisipasi Karhutla
-->