Belajar dari Sungai, Cara Baru PKBM Budi Utama Tanamkan Kepedulian Lingkungan pada Siswa

: Pusat kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) Budi Utama Surabaya menggelar kegiatan Sekolah Aliran Sungai, sebuah metode pembelajaran alternatif yang membawa anak-anak. - Foto: Mc.Jati


Oleh MC PROV JAWA TIMUR, Rabu, 30 Juli 2025 | 18:29 WIB - Redaktur: Eka Yonavilbia - 125


Surabaya, InfoPublik - 50 siswa dari Pusat kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) Budi Utama Surabaya menjalani pengalaman belajar yang tak biasa. Mereka mengikuti kegiatan Sekolah Aliran Sungai, sebuah metode pembelajaran alternatif yang membawa anak-anak langsung menyatu dengan alam dan mengenali pentingnya menjaga lingkungan sejak dini.

Berlangsung di kawasan Karah, Surabaya, tepatnya di belakang Kantor Divisi Jasa ASA WS Brantas milik Perum Jasa Tirta I, Rabu (30/7/2025) kegiatan ini mengajak para siswa kejar paket A, B, dan C menyusuri sungai hingga ke bawah tol menuju Kedurus. Sepanjang perjalanan, mereka tak hanya mengamati kondisi lingkungan, tetapi juga menerima pengetahuan langsung dari para ahli lingkungan dan institusi terkait. 

“Biasanya saya belajar di kelas, tapi ini beda. Ternyata belajar soal sungai itu seru! Saya jadi tahu kenapa air itu harus dijaga,” ujar Novan, salah satu peserta, dengan semangat.

Kepala PKBM Budi Utama, Imam Rochani, menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari pendekatan pembelajaran kontekstual yang memanfaatkan lingkungan sekitar sebagai ruang belajar. Mengingat lokasi sekolah berada di bantaran sungai, maka sudah sewajarnya siswa diajak memahami fungsi dan tantangan ekosistem sungai secara langsung.

“Kami ingin menanamkan bahwa sungai bukan tempat buang sampah, tapi sumber kehidupan. Dari sinilah air yang kita minum berasal, dan banyak makhluk hidup yang bergantung padanya,” tutur Imam.

Sekolah Aliran Sungai tidak sekadar menjadi agenda sesaat, namun diharapkan menjadi model pembelajaran berkelanjutan yang bisa direplikasi di sekolah-sekolah lain, khususnya yang berada di sekitar daerah aliran sungai.

“Kalau semua sekolah bisa menerapkan ini, maka kesadaran kolektif terhadap pentingnya menjaga sungai akan tumbuh lebih cepat,” harap Imam.

Tidak sekadar praktik lapangan, kegiatan ini juga dibekali materi dari berbagai pihak Perum Jasa Tirta I, BPBD Jawa Timur, Dinas Lingkungan Hidup Kota Surabaya, Garda Lingkungan, dan Konsorsium Lingkungan Hidup (KLH). Mereka memberikan edukasi soal pencemaran sungai, pengelolaan air bersih, dan pentingnya perilaku bijak terhadap alam.

Koordinator Garda Lingkungan, Didik Harimuko, menegaskan pentingnya pendekatan langsung bagi anak-anak dalam menumbuhkan kepedulian lingkungan.“Anak-anak perlu melihat sendiri bagaimana kondisi sungai. Itu akan jauh lebih efektif dibanding sekadar membaca buku. Mereka bisa jadi agen perubahan di rumah atau lingkungan mereka,” ujarnya.

Menariknya, kegiatan ini juga mendapat dukungan dari sektor industri. PT Pertamina Patra Niaga Integrated Terminal (IT) Surabaya melalui program CSR-nya ikut berpartisipasi dalam penyelenggaraan Sekolah Aliran Sungai.

Dikatakan IT Manager, Jefri Marsal, kepedulian terhadap pelestarian sungai harus ditanamkan sejak dini. “Kami ingin anak-anak bukan hanya paham pentingnya sungai, tapi juga terlibat langsung menjaga dan membersihkannya. Ke depan, akan ada kegiatan lanjutan seperti bersih-bersih bantaran dan pelatihan pengelolaan sampah,” jelas Jefri.

Menurutnya, semangat edukasi berbasis pengalaman nyata, kegiatan ini membuktikan bahwa pelajaran paling penting seringkali tidak datang dari papan tulis, melainkan dari alam yang mengajarkan secara langsung. Sungai pun tak lagi sekadar aliran air, tapi menjadi kelas terbuka yang mengalirkan kesadaran dan cinta terhadap bumi. (MC Prov Jatim /hjr/eyv)

 

 

 

Berita Terkait Lainnya

  • Oleh MC PROV JAWA TIMUR
  • Minggu, 31 Agustus 2025 | 03:52 WIB
Hangat di Grahadi, Gubernur Khofifah Peluk Warga dan Bagi Sembako
  • Oleh MC PROV JAWA TIMUR
  • Minggu, 31 Agustus 2025 | 03:57 WIB
Gerakan Pangan Murah Serentak di 962 Titik Digelar seluruh Jawa Timur
  • Oleh MC PROV JAWA TIMUR
  • Sabtu, 30 Agustus 2025 | 06:16 WIB
Pemkot Surabaya Buka Pendaftaran Beasiswa Pemuda Tangguh untuk Mahasiswa 2025
  • Oleh MC PROV JAWA TIMUR
  • Sabtu, 30 Agustus 2025 | 06:18 WIB
Diskominfo Jatim Edukasi Perempuan Disabilitas Branding Usaha dengan AI
  • Oleh MC PROV JAWA TIMUR
  • Jumat, 29 Agustus 2025 | 17:46 WIB
Kolaborasi PLATO Wujudkan Surabaya Bersinar
  • Oleh MC PROV JAWA TIMUR
  • Jumat, 29 Agustus 2025 | 17:49 WIB
DWP Kominfo Jatim Bersama Karnus Kendalikan Diabetes Melalui Makanan Sehat
  • Oleh MC PROV JAWA TIMUR
  • Jumat, 29 Agustus 2025 | 02:50 WIB
Pemkot Surabaya Raih Rekor MURI Penyuluhan TBC Terbanyak di Tingkat RW
-->