Bupati Pangkep Dorong Peningkatan Kualitas Garam lewat Teknologi Tambak

: Penyerahan bantuan geomembran kepada kelompok petambak garam. Bantuan diserahkan langsung oleh Bupati Pangkep Muhammad Yusran Lalogau, di gudang logistik Dinas Perikanan, Rabu (30/7/2025)


Oleh MC KAB PANGKAJENE DAN KEPULAUAN, Rabu, 30 Juli 2025 | 21:37 WIB - Redaktur: Tri Antoro - 164


Pangkep, InfoPublik – Dinas Perikanan Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan (Pangkep) menyalurkan bantuan geomembran kepada 53 kelompok petambak garam.

Penyerahan dilakukan langsung oleh Bupati Pangkep, Muhammad Yusran Lalogau, di Gudang Logistik Dinas Perikanan, Rabu (30/7/2025).

Geomembran merupakan lapisan pelindung tambak yang berfungsi menjaga kualitas air dan mempercepat proses kristalisasi garam. Teknologi ini diyakini mampu meningkatkan efisiensi waktu dan menghasilkan produk garam yang lebih bersih dan berkualitas.

Bupati Yusran dalam arahannya berharap agar para petambak dapat memanfaatkan bantuan ini untuk meningkatkan hasil panen baik dari segi kuantitas maupun kualitas.

“Dengan adanya bantuan ini, saya hanya menitipkan agar produksi dan kualitas garam dapat meningkat,” ujarnya.

Kepala Dinas Perikanan, Amril, menjelaskan bahwa teknologi geomembran menjadi solusi bagi petambak garam agar tidak lagi mengandalkan sistem tradisional yang membutuhkan waktu lebih lama dan menghasilkan garam dengan kualitas kurang maksimal.

“Dengan teknologi ini, garam yang dihasilkan tidak bersentuhan langsung dengan tanah tambak, sehingga kualitasnya lebih baik dan lebih bersih. Selain itu, waktu panen juga lebih cepat dibandingkan metode tradisional,” jelasnya.

Amril menambahkan bahwa sebanyak 502 roll geomembran telah disalurkan kepada kelompok petambak garam yang telah mengajukan permohonan. Proses pendampingan dan pemanfaatan akan dilakukan secara langsung oleh penyuluh perikanan di masing-masing lokasi tambak.

“Penyuluh perikanan kami akan mendampingi dan memantau pemanfaatan bantuan ini agar tepat guna dan menghasilkan dampak optimal,” tambahnya.

Sebagai bentuk evaluasi, Dinas Perikanan akan melakukan perbandingan hasil produksi garam sebelum dan sesudah penggunaan geomembran. Berdasarkan pengalaman sebelumnya, teknologi ini telah terbukti meningkatkan produktivitas dan mutu hasil panen garam.

“Nanti akan dibandingkan jumlah produksi sebelum dan sesudah pemakaian geomembran. Dari pengalaman yang sudah ada, produksinya meningkat dan kualitasnya lebih baik,” tutup Amril. (Bidang Infopublik.id/LPPL Pangkep/FAI)

 

Berita Terkait Lainnya

  • Oleh MC KAB PANGKAJENE DAN KEPULAUAN
  • Kamis, 28 Agustus 2025 | 12:43 WIB
GeoAI Jadi Strategi Baru Pemkab Pangkep Bangun Pertanian Presisi
  • Oleh MC KAB PANGKAJENE DAN KEPULAUAN
  • Selasa, 26 Agustus 2025 | 07:42 WIB
SPPG Tumampua Resmi Beroperasi, Langkah Nyata Pemkab Pangkep Lawan Stunting
  • Oleh MC KAB PANGKAJENE DAN KEPULAUAN
  • Minggu, 17 Agustus 2025 | 21:18 WIB
Khidmat, Paskibraka Pangkep Sukses Kibarkan Merah Putih di HUT ke-80 RI
  • Oleh MC KAB PANGKAJENE DAN KEPULAUAN
  • Sabtu, 16 Agustus 2025 | 19:17 WIB
Meriah, 71 Anggota Paskibraka Pangkep Dikukuhkan di Gedung DPRD
  • Oleh MC KAB PANGKAJENE DAN KEPULAUAN
  • Sabtu, 16 Agustus 2025 | 06:04 WIB
KM Gandha Nusantara 03 Resmi Berlayar, Masyarakat Pulau Kini Makin Terhubung
  • Oleh MC KAB PANGKAJENE DAN KEPULAUAN
  • Sabtu, 16 Agustus 2025 | 05:15 WIB
Ribuan Warga Pangkep Ikut Jalan Sehat Kemerdekaan
  • Oleh MC KAB PANGKAJENE DAN KEPULAUAN
  • Jumat, 15 Agustus 2025 | 02:13 WIB
Zikir, Doa, dan Bakti Sosial Warnai Peringatan HUT ke-80 RI di Pangkep
  • Oleh MC KAB PANGKAJENE DAN KEPULAUAN
  • Jumat, 8 Agustus 2025 | 21:55 WIB
Pangkep Bidik Wistara Paripurna, Predikat Tertinggi Kabupaten Sehat
-->