- Oleh MC KAB SUMENEP
- Sabtu, 30 Agustus 2025 | 00:08 WIB
:
Oleh MC KAB SUMENEP, Kamis, 31 Juli 2025 | 06:32 WIB - Redaktur: Pasha Yudha Ernowo - 141
Sumenep, InfoPublik — Sebuah kapal pengangkut beras bantuan pangan dari Bulog Sumenep dilaporkan kandas di perairan utara Pulau Sarok, Kecamatan Raas, Rabu (30/7/2025). Kapal Motor Laut (KLM) Sapudi Indah GT.17 bernomor lambung 949/Lc itu kandas setelah menabrak karang, namun seluruh awak kapal berhasil diselamatkan.
Kapal milik Sukri, warga Sapudi, dinakhodai oleh Busar bersama dua anak buah kapal (ABK), Sugeng dan Mahor, yang seluruhnya berasal dari Kecamatan Gayam, Kepulauan Sapudi. Mereka berlayar dari Pelabuhan Gresik Putih, Kalianget, pada pukul 01.00 WIB dini hari, dengan mengangkut 27,940 ton beras bantuan pangan.
Ribuan ton beras yang diangkut kapal tersebut merupakan bagian dari program bantuan pangan yang diperuntukkan bagi warga di empat desa terpencil di Kecamatan Raas, yakni Desa Tonduk, Kropoh, Poteran, dan Ketupat. Daerah-daerah tersebut sangat bergantung pada jalur laut sebagai satu-satunya akses distribusi logistik, terutama bahan pokok.
Kepala Seksi Humas Polres Sumenep, AKP Widiarti, menjelaskan bahwa kejadian bermula sekitar pukul 07.00 WIB saat kapal hendak memasuki perairan Raas. “KLM Sapudi Indah menabrak karang dan akhirnya kandas di utara Pulau Sarok,” jelasnya mewakili Kapolres Sumenep AKBP Rivanda.
Insiden segera dilaporkan ke Syahbandar dan diteruskan ke Polsek Raas. Aparat gabungan dari Polsek dan Koramil Raas pun segera mendatangi lokasi untuk mengamankan tempat kejadian sekaligus membantu proses evakuasi.
“Kami bersyukur seluruh awak kapal dalam keadaan selamat, dan proses pemindahan muatan langsung dilakukan untuk menjamin distribusi bantuan tetap berjalan,” ujar AKP Widiarti.
Muatan beras bantuan kemudian dialihkan ke perahu taksi milik warga setempat bernama H., untuk dilanjutkan ke Pelabuhan Ketupat. Langkah ini diambil guna memastikan bahwa bantuan pangan tetap dapat sampai ke tangan masyarakat, terutama mereka yang tinggal di wilayah paling terdampak dan sulit dijangkau.
Pihak kepolisian juga menginstruksikan Polsek Raas untuk terus mengawal distribusi logistik hingga seluruh bantuan diterima masyarakat penerima manfaat.
“Kami pastikan bantuan pangan tetap tersalurkan. Ini soal kebutuhan dasar masyarakat, dan kami hadir untuk menjamin itu,” pungkas AKP Widiarti.
Insiden kandasnya kapal tidak menyurutkan upaya pemerintah dalam menyalurkan bantuan pangan ke pelosok kepulauan. Sinergi cepat antara instansi terkait menunjukkan komitmen untuk memastikan bahwa pelayanan publik, khususnya distribusi bantuan, tetap berjalan meski dihadapkan tantangan geografis dan cuaca laut.
Pemerintah Kabupaten Sumenep dan jajaran TNI/Polri bertekad terus memperkuat kesiapsiagaan logistik dan pengamanan jalur distribusi ke wilayah kepulauan demi mendukung ketahanan pangan masyarakat yang rentan dan terisolasi. (Ren/Fer)